Demokrat: Tak Heran Ada Pihak Coba Ganggu Koalisi Perubahan dengan Godaan bahkan Ancaman

Selasa, 08 November 2022 | 10:48 WIB
Demokrat: Tak Heran Ada Pihak Coba Ganggu Koalisi Perubahan dengan Godaan bahkan Ancaman
Bakal Capres Anies Baswedan bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan sejumlah elite Nasdem hingga PKS di kediamannya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. [Foto ist/ IG @aniesbaswedan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Partai Demokrat menanggapi santai ihwal godaan yang datang untuk PKS agar berpaling dari Koalisi Perubahan bersama NasDem. Menurut Demokrat godaan itu menandakan adanya upaya gangguan dari pihak lain.

Diketahui, NasDem, PKS, dan Demokrat memang sedang melakukan penjajakan koalisi. Calon presiden juga sudah diketahui, yakni Anies Baswedan yang diusung NasDem lebih dulu.

"Tak heran kalau ada pihak yang khawatir dan mungkin saja berupaya untuk mengganggu. Entah dengan isu, godaan, bahkan ancaman misalnya. Yang penting, kitanya sendiri seperti apa," kata Kepala Bakomstra Demokrat Herzaky Mahendra Putra, Selasa (8/11/2022).

Herzaky mengklaim koalisi yang dijajaki tiga partai makin ke sini kian solid. Terkait godaan-godaan untuk membubarkan koalisi, justru dianggap Demokrat menjadi tanda pilihan mereka sudah tepat.

"Namanya isu atau godaan makin ke sini memang makin sering muncul. Menunjukkan langkah kami bertiga sudah tepat berkolaborasi bersama. Koalisi Perubahan ini kan berjuang untuk rakyat, dan banyak mendapat dukungan masyarakat di mana-mana," kata Herzaky.

Yakin PKS Tidak Angkat Kaki

NasDem tidak khawatir salah satu partai yang sedang dijajaki untuk berkoalisi, yakni PKS akan berpaling ke koalisi Gerindra dan PKB. Mengingat koalisi tersebut sudah terang-terangan mengajak dan mengharapkan PKS bergabung.

Ketua DPP NasDem Willy Aditya memandang wajar apabila dalam proses penjajakan, banyak godaan dari berbagai pihak. Ia menganalogikan sebagai sepasang kekasih yang hendak menikah.

"Ya kalau goda menggoda sebelum janur kuning ada kan, ya kedipan mata, rayuan, gombalan, itu wajar saja. Tapi selama ini kami sangat mesra dan kami pacaran di depan orang tua, ya selama ini sangat confidence lah kami ya," tutur Willy di Jakarta dikutip Senin (7/11/2022).

Baca Juga: Dua Kali Jokowi Kasih Kode Keras Dukung Prabowo Di Pilpres 2024: Pertama Bilang Restu, Kedua Bicara Jatah

Willy menekankan penjajakan koalisi yang sedang dilakukan antara NasDem, PKS, dan Demokrat berjalan tanpa paksaan dan bersifat equal partnership. Semua sama rata serta tidak ada yang mendominasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI