Besok Relawan Jokowi Bakal Temui Prabowo Subianto, Bahas Capres-Cawapres?

Rabu, 09 November 2022 | 19:30 WIB
Besok Relawan Jokowi Bakal Temui Prabowo Subianto, Bahas Capres-Cawapres?
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. (Suara.com/Alfian Winanto)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak 18 kelompok relawan Jokowi yang tergabung dalam tim Musyawarah Rakyat (Musra) bakal menyambangi Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (9/11/2022) besok.

Menurut Sekretaris Jenderal DPP Gerindra, Ahmad Muzani, agenda pertemuan besok hanya sekedar makan siang saja.

"Makan siang aja," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (9/11/2022).

Muzani mengaku, belum tahu apakah dalam pertemuan besok akan ada pembahasan berkaitan soal politik atau tidak. Ia mengaku belum mendapat informasi lebih detil.

"Saya belum tahu (bahas politik atau tidak)," tuturnya.

Sekjen Gerindra Ahmad Muzani (kiri) saat menanggapi hasil survei SMRC atas keunggulan elektabilitas Ganjar atas Prabowo Subianto. [Dok.Antara]
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani (kiri) saat menanggapi hasil survei SMRC atas keunggulan elektabilitas Ganjar atas Prabowo Subianto. [Dok.Antara]

Temui Petinggi Parpol

Untuk diketahui, rencana pertemuan kelompok relawan Jokowi dengan Prabowo Subianto disampaikan usai para relawan bertemu dengan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto, Senin (7/11/2022) malam.

"Kamis kita nanti akan ketemu Pak Prabowo, tim Musra ini akan ketemu Pak Prabowo hari kamis. Jam 13.00," kata Penanggung Jawab Musra Relawan Jokowi, Budi Arie kepada wartawan dikutip Selasa (8/11/2022).

Ia menjelaskan, kunjungannya menemui ketua umum partai yakni untuk melakukan komunikasi. Relawan hanya menyajikan hasil Musra terkait capres-cawapres, nantinya partai politik yang berhak ikut dalam Pemilu.

Baca Juga: Kocak! Momen Warganet Ejek Prabowo Berdiri di antara Menteri Berpasangan Langsung Dibalas Gerindra: Hati-hati..

"Kan secara undang-undang yang berhak mencalonkan presiden dan wakil presiden kan partai politik atau gabungan partai politik. Sehingga kita bicara begini ada isunya, ada figurnya, ini hasil rekam kita nih," ungkapnya.

"Musra ini kan merekam, bayangkan lembaga survei 1.200 respondennya, kita ini kalau satu Musra 3000 sampai 5000 orang, kalau 34 Musra 450 ribu, kan jauh lebih besar kan di survei nasional," sambungnya.

Lebih lanjut, Budi mengatakan, kekinian Musra capres-cawapres relawan Jokowi baru dilakukan di 4 Provinsi dari target 34 Provinsi.

Menurutnya, masih akan dilihat figur-figur yang memang kuat di daerah-daerah tertentu.

Adapun selain Golkar dan Gerindra, Budi menyampaikan, pihaknya juga bakal mengunjungi partai-partai politik lainnya.

"Ya yang pasti Golkar Gerindra nanti juga partai-partai KIB PAN dan PPP dan juga beberapa partai lainnya. Mungkin kalau ada kesempatan juga kita ke partai-partai lain," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI