Artinya: Kemudian dia menempuh suatu jalan (yang lain lagi).
93. Hattaaa izaa balagha bainas saddaini wajada min duunihimaa qawmal laa yakaa duuna yafqahuuna qawlaa
Artinya: Hingga ketika dia sampai di antara dua gunung, didapatinya di belakang (kedua gunung itu) suatu kaum yang hampir tidak memahami pembicaraan.
94. Qooluu yaa Zal qarnaini inna Yaajuuja wa Maajuuja mufsiduuna fil ardi fahal naj'alu laka kharjan 'alaaa an taj'ala bainanaa wa bainahum saddas
Artinya: Mereka berkata, "Wahai Zulkarnain! Sungguh, Yakjuj dan Makjuj itu (makhluk yang) berbuat kerusakan di bumi, maka bolehkah kami membayarmu imbalan agar engkau membuatkan dinding penghalang antara kami dan mereka?"
95. Qoola maa makkannii fiihi Rabbii khairun fa-a'iinuunii biquwwatin aj'al bainakum wa bainahum radmaa
Artinya: Dia (Zulkarnain) berkata, "Apa yang telah dianugerahkan Tuhan kepadaku lebih baik (daripada imbalanmu), maka bantulah aku dengan kekuatan, agar aku dapat membuatkan dinding penghalang antara kamu dan mereka.
96. Aatuunii zubaral hadiid, hattaaa izaa saawaa bainas sadafaini qoolan fukhuu hattaaa izaa ja'alahuu naaran qoola aatuuniii ufrigh 'alaihi qitraa
Artinya: Berilah aku potongan-potongan besi!" Hingga ketika (potongan) besi itu telah (terpasang) sama rata dengan kedua (puncak) gunung itu, dia (Zulkarnain) berkata, "Tiuplah (api itu)!" Ketika (besi) itu sudah menjadi (merah seperti) api, dia pun berkata, "Berilah aku tembaga (yang mendidih) agar kutuangkan ke atasnya (besi panas itu)."
Baca Juga: 3 Keutamaan Membaca Surat Al Kahfi pada Hari Jumat, Dijauhkan dari Fitnah Dajjal
97. Famas taa'uuu any yazharuuhu wa mastataa'uu lahuu naqbaa