Suara.com - Hubungan antara Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Nasional Demokat (NasDem) tengah digadang-gadangkan renggang. Keduanya kini disebut tak lagi mesra seperti dahulu kala.
Adapun kerenggangan hubungan keduanya disinyalir bermula ketika partai besutan Surya Paloh tersebut mengusung Anies Baswedan sebagai Calon Presiden alias Capres untuk 2024 mendatang.
Hal ini juga diamini oleh Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno yang menyebutkan bahwa 'bulan madu' antara Surya Paloh dan Jokowi hampir berakhir.
"Ya kalau tidak mau dianaktirikan, kalau dulu kan oke lah mesra, sekarang dibilang up and down, ini masa up-nya hilang ini lagi down-nya, ini tanda-tanda akhir bulan madu, antara Jokowi dan NasDem," ujar Adi Prayitno dalam perbincangan di stasiun televisi nasional.
![Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyampaikan pidato politiknya dalam Perayaan HUT ke-11 Partai NasDem di Jakarta, Jumat (11/11/2022). [NTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/YU]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/11/11/60687-ketua-umum-partai-nasdem-surya-paloh.jpg)
Kerenggangan hubungan itu menurut Adi tampak jelas usai NasDem mendeklarasikan Anies Baswedan.
"Udah itu jelas ekslplisit karena setelah Anies dideklarasikan oleh NasDem, Jokowi yang dulu bicara soal pilpres 'ojo kesusu' tiba-tiba kesusu, di mana-mana ngomong tentang Pilpres bilang ojo sembrono, endors Prabowo Subianto, dan seterusnya," kata Adi.
"Ending-nya tidak hadir di ulang tahun [NasDem]," imbuhnya.
Absennya Jokowi di HUT NasDem
Jokowi memang diketahui tak hadir di acara HUT Partai NasDem. Hal ini disebabkan karena presiden tengah menghadiri acara kenegaraan G20 dan akan ke Thailand.
Baca Juga: Denny Darko, Jokowi Punya Cucu Laki-laki dari Kaesang-Erina: Erina Bukan Pelarian
Namun tak hanya secara fisik saja yang tak hadir, video ucapan Jokowi untuk NasDem juga tak diputar di HUT NasDem yang dilakukan pada Jumat (11/11/2022) itu.