KTT G20 2022 Bali Cetak Sejarah: Joe Biden-Xi Jinping Mesra hingga Undang Uni Afrika

Selasa, 15 November 2022 | 13:46 WIB
KTT G20 2022 Bali Cetak Sejarah: Joe Biden-Xi Jinping Mesra hingga Undang Uni Afrika
Presiden Joko Widodo di ruangan pers KTT G20 Bali. [Instagram/jokowi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Terkait kerja sama bilateral, kedua menlu telah menandatangani MoU Konsultasi Diplomatik yang akan menjadi forum pembahasan peningkatan kerja sama bilateral di berbagai bidang,” kata Kementerian Luar Negeri RI melalui siaran pers.

Keduanya juga telah membahas wacana kebijakan bebas visa untuk urusan diplomatis kedua negara.

“Pada kesempatan tersebut, Indonesia menyampaikan permintaan agar dikeluarkan dari klasifikasi C System Visa Senegal. Kebijakan tersebut dinilai sangat tidak sesuai dengan kondisi Indonesia,” ujar Kemlu RI.

Sall dan Retno juga sempat menyinggung soal konflik Rusia-Ukraina yang berdampak pada kondisi pangan global.

“Kedua menlu memiliki kesamaan pandangan mengenai pentingnya menyatukan suara negara-negara berkembang dalam upaya menghentikan perang yang terjadi,” kata Kemlu RI.

Joe Biden dan Xi Jinping mesra

Presiden China, Xi Jinping, dan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, di Bali pada Senin (14/11/2022). (Foto: Suara.com / SAUL LOEB - AFP)
Presiden China, Xi Jinping, dan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, di Bali pada Senin (14/11/2022). (Foto: Suara.com / SAUL LOEB - AFP)

Amerika Serikat dan Republik Rakyat Tiongkok selama ini telah mengalami ketegangan politik yang berkelanjutan.

Namun hal tersebut tampak berubah dalam presidensi G20 di Bali

Kala itu, tampak kemesraan antara Presiden AS Joe Biden dan Presiden Tiongkok Xi Jinping. Keduanya tampak hangat ketika bertemu langsung dalam perhelatan tersebut. Bahkan pada satu momen, keduanya tertangkap kamera berjabat tangan sembari bersenyum hangat.

Baca Juga: IPA Bongkar Taktik Polisi Redam Demo Tolak KTT G20, Sogok Pendemo hingga Bikin Sayembara Buru Aktivis

Biden dalam perhelatan tersebut juga mengungkap AS dan Tiongkok dapat mengesampikan ketegangan politik demi membangun kembali kondisi masyarakat global.

"Sebagai pemimpin kedua negara kami berbagi tanggung jawab. Dalam pandangan saya, untuk menunjukkan bahwa China dan Amerika Serikat, dapat mengelola perbedaan mencegah persaingan agar tidak mendekati konflik," ungkap Joe Biden, dikutip dari kanal YouTube BBC. 

Kontributor : Armand Ilham

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI