Kasus Dugaan Penganiayaan Anak Irwasda Polda Kaltara, Polisi Sita CCTV di Parkiran PTIK

Senin, 28 November 2022 | 17:04 WIB
Kasus Dugaan Penganiayaan Anak Irwasda Polda Kaltara, Polisi Sita CCTV di Parkiran PTIK
Ilustrasi - Kasus Dugaan Penganiayaan Anak Irwasda Polda Kaltara, Polisi Sita CCTV di Parkiran PTIK. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Saya sudah berulang kali minta ke penyidik tapi belum ada hasil sampai sore tadi, katanya belum ada dari rumah sakit ngeluarin," ungkap Yusnawati.

Yusnawati, pada Jumat (18/11/2022) mengaku belum menerima hasil visum anaknya, FB (19) yang dianiaya oleh RC putera seorang perwira polisi di Kaltara. [Suara.com/Muhammad Yasir]
Yusnawati, pada Jumat (18/11/2022) mengaku belum menerima hasil visum anaknya, FB (19) yang dianiaya oleh RC putera seorang perwira polisi di Kaltara. [Suara.com/Muhammad Yasir]

Ibu Korban Tolak Damai

Yusnawati sebelumnya menegaskan telah memaafkan perbuatan RC. Namun, dia menyatakan akan tetap memproses hukum kasus ini agar memberikan efek jera terhadap pelaku.

"Kita tetap ingin melanjutkan secara hukum. Kalau damai kita nggak mau damai, biar ada efek jera," kata Yusnawati kepada wartawan, Kamis (17/11/2022).

Menurut Yusnawati, Irwasdan Polda Kalimantan Utara selaku orang tua RC telah menyampaikan permintaan maaf lewat pesan singkat WhatsApp pada Rabu (16/11/2022) kemarin. Namun, dia menyayangkan permohonan maaf itu baru disampaikan setelah kasus dugaan penganiayaan ini ramai diberitakan di media nasional.

"Jadi kita baru dihubungi saat media nasional mengangkat. Sebelum media nasional ngangkat kami tidak ada diajak mediasi dari pihak bimbel maupun orang tua terlapor. Baru ada setelah sudah tershare di media," ungkapnya.

"Kita jawab secara normatif. Kita selesaikan melalui hukum," imbuhnya.

Dianiaya Saat Bimbel di PTIK

FB mengaku dianiaya dan diancam RC ketika tengah melakukan bimbingan belajar atau bimbel jasmani di kawasan Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan.

Baca Juga: Belum Serahkan Hasil Visum Korban Dugaan Penganiayaan Anak Irwasda Polda Kaltara, Polisi: Gak Bisa Satu Dua Hari

Yusnawati ibu kandung korban mengaku telah melaporkan kasus ini ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Sabtu (12/11/2022). Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor LP/3596/XI/2022/RJS. Dalam laporannya dia menyebut turut menyertakan barang bukti berupa hasil visum FB.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI