Sebelum Membunuh, Ferdy Sambo Pegang Leher Brigadir J: Berlutut Kamu, Berlutut!

Rabu, 30 November 2022 | 14:27 WIB
Sebelum Membunuh, Ferdy Sambo Pegang Leher Brigadir J: Berlutut Kamu, Berlutut!
Ferdy Sambo saat meminta maaf kepada orang tua Brigadir J di sidang. (tangkapan layar/M Yasir)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Apa dosa kamu?," tanya Hakim.

"Karena saya mengikuti perintah dia (Sambo)," terang Richard.

Hakim lalu mencecar alasan Richard mau mengikuti perintah Sambo. Kepada Hakim, Richard mengaku takut kepada Sambo dan hanya mengikuti perintah atasan.

"Kenapa kamu mau?," cecar Hakim.

Terdakwa kasus pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Richard Eliezer bersiap menjalani sidang lanjuutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Senin (21/11/2022). [ANTARA FOTO/Fauzan/aww]
Terdakwa kasus pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Richard Eliezer bersiap menjalani sidang lanjuutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Senin (21/11/2022). [ANTARA FOTO/Fauzan/aww]

"Karena saya takut. Ini jenderal bintang dua, menjabat sebagai Kadiv Propam dan posisi saya, pangkat saya Bharada, pangkat terendah. Dari kepangkatan itu aja kita bisa lihat bagaikan langit dan bumi," jelas Richard.

"Saya merasa takut sama FS," imbuhnya.

Merasa tak puas, Hakim kemudian mencecar Richard tentang alasan takut dengan Sambo. Richard tak menjawab secara rinci dan dia hanya mengaku dihantui mimpi buruk bertemu dengan Yosua.

"Kenapa takut? FS kan penegak hukum loh. Kenapa takut?," tanya Hakim lagi.

"Takut yang mulia. Saya betul-betul dihantui mimpi buruk kurang lebih tiga minggu," sebut Richard.

Baca Juga: Ribut-ribut Kasus Tambang Ilegal: Kubu Sambo Vs Kabareskrim Saling Serang, Ismail Bolong Menghilang

"Apa mimpimu? Bertemu almarhum?," cecar Hakim.

"Betul yang mulia. Saya merasa bersalah," ujar Richard.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI