Suara.com - Walaupun dukungan untuk maju menjadi calon presiden kian menguat, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan bahwa dia akan tetap menghormati mekanisme di internal PDI Perjuangan.
PDI Perjuangan memberikan mandat kepada Megawati Soekarnoputri untuk menentukan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.
"Ada proses partai yang ada di masing-masing dan di PDI Perjuangan ada proses yang ada di PDI Perjuangan dan PDI Perjuangan itu pasti ada dong ibu ketua umum dan itu sudah berkali-kali kita bicarakan," kata Ganjar menanggapi dukungan kader Partai Amanat Nasional Jawa Tengah untuk maju menjadi calon presiden.
Ganjar mengatakan bahwa dia akan tetap fokus menjalankan tugas sebagai gubernur Jawa Tengah hingga masa bakti berakhir.
Ganjar menekankan penentuan calon presiden dan calon wakil presiden di PDI Perjuangan ada di tangan Megawati dan dia tidak ingin melangkahi kewenangan ketua umumnya.
"Pasti antarpartai nanti akan terjadi komunikasi. Biarlah para ketua umum ini nanti yang bicara dan menentukan soal capres ini," kata dia.
Ganjar mengatakan bahwa dia mengapresiasi dukungan dari kader PAN. Dia mengatakan untuk sekarang terlalu dini untuk membicarakan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.
"Saya menyampaikan terimakasih, boleh dong menyampaikan terimakasih karena sebagai kader PDI Perjuangan diapresiasi oleh partai lain," ujarnya.
"Semuanya masih terlalu dini ya, saya tadi datang itu dalam rangka menyambut muskerwil di PAN. Dan ini baru PAN Jateng, tidak tahu yang lain."
Baca Juga: Soal Dukungan PAN, Ganjar Tetap Hormati Aturan PDIP: Ketum yang Memutuskan
Ganjar mengatakan dia punya banyak pekerjaan rumah sebagai gubernur Jawa Tengah.