Ferdy Sambo Akui Salah Buat Skenario Baku Tembak, Hakim: Salah Nanti, Apa Alasan Saudara?

Rabu, 07 Desember 2022 | 16:20 WIB
Ferdy Sambo Akui Salah Buat Skenario Baku Tembak, Hakim: Salah Nanti, Apa Alasan Saudara?
Terdakwa Ferdy Sambo menjalani sidang lanjutan kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta. [ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/aww].

"Tidak ada yang lain," jawab Sambo.

Dalam percakapan itu, Sambo bahkan hendak menjemput Putri ke Magelang. Selain itu, Sambo juga sempat mendatangkan Kapolres Magelang untuk mengamankan istrinya.

Namun, Putri menolak karena khawatir terjadi hal-hal yang tak diinginkan.

"Sudah kalau gitu, saya minta Kapolres untuk datang amankan kamu. 'Sudah Pak, saya takut, nanti terjadi apa-apa ada ancaman dari Yosua.' Saya tetap ngotot untuk bisa membantu istri saya, karena saya tahu dalam kondisi menangis tidak pernah seperti itu," jelas Sambo.

Esoknya, Sambo mengkonfirmasi atas apa yang diceritakan Putri dalam sambungan telepon tersebut. Saat itu, Putri sudah tiba di rumah Jalan Saguling, Jakarta Selatan.

"Ya sudah, kamu mau cerita apa kejadian di Magelang?" ucap Sambo menirukan percakapan saat itu.

"Saya mau makan dulu" jawab Putri, sebagaimana ditirukan Sambo.

"Ya sudah, saya tunggu di lantai tiga," ucap Sambo.

Selesai makan, Putri langsung bergegas ke lantai tiga. Di sana sudah ada Ferdy Sambo yang sudah menunggu.

Baca Juga: Sebut Brigadir J Ancam Putri, Ferdy Sambo: Saya Tak Kuat Dengar Cerita Istri, Saya Emosi Sekali

Kepada Sambo, Putri bercerita jika Yosua masuk ke dalam kamar. Putri yang dalam kondisi tertidur tiba-tiba bangun dan kaget mendapati ada sosok Yosua.

"Istri saya kemudian kaget, tapi kemudian Yosua mengancam, Yang Mulia," ucap Sambo.

Tak hanya itu, Putri juga mengaku diperkosa oleh Yosua. Sambo juga menyebut bahwa kondisi istrinya sedang sakit saat berada di Magelang malam itu.

"Kemudian istri saya menyampaikan, dia kemudian melakukan perkosaan terhadap istri saya," kata Sambo.

"Perkosaan terhadap istri saudara, kemudian?" tanya hakim.

"Kemudian dia melakukan pemerkosaan Yang mulia. Kemudian dia mengancam juga dan menghempaskan istri saya," beber Sambo.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI