"Siapa yang doktrin? Di mana yang doktrin? Di mana saudara didoktrin!" tanya Arman dengan keras seakan membentak.
"Di lantai tiga," jawab Richard emosi.
"Saudara penasihat hukum tidak perlu sampai membentak seperti itu," tegur hakim ke pengacara Sambo.
"Saya mencoba mengingat-ingat kembali kejadian demi kejadian. Bapak kira segampang itu mengingat kembali kejadian?" ucap Richard menjawab pengacara mantan atasannya itu.
"Ini tidak konsisten," kekeuh Arman.
Status Richard sebagai Justice Collaborator Dipertanyakan
Pengacara Ferdy Sambo, Febri Diansyah meragukan status justice collaborator Richard yang mengaku sempat berbohong dengan menyatakan Sambo merupakan satu-satunya eksekutor pembunuhan Yosua. Terlebih, Richard berbohong lewat keterangannya dalam BAP pada tanggal 5 Agustus 2022.
"Saudara Richard sebagai saksi menyatakan sendiri dan mengakui bahwa dia berbohong menyampaikan keterangan pada tanggal 5 Agustus," kata Febri pada wartawan di PN Jakarta Selatan, Selasa (13/12/2022).
Febri mempertanyakan kepantasan Richard dijadikan justice collaborator dalam kasus pembunuhan Yosua. Terlebih kebohongan Richard itu bukan merupakan bagian dari skenario yang sudah dibuat Sambo. Febri menilai Richard sudah tercatat sebagai saksi yang pernah berbohong dan menyampaikan keterangan yang tidak konsisten.
Kebohongan Richard