Faktanya, pada awal video tersebut berisi perdebatan sengit antara Bharada E dan penasehat hukum Sambo mengenai keterangan Bharada E yang dinilai tidak konsisten atau berubah-ubah. Hingga keduanya memanas.
Berikutnya, terdapat suara narator yang mengulas soal sidang lanjutan perkara pembunuhan Brigadir Yosua.
Sampai akhir video, tidak memperlihatkan Bharada E menghajar Arman Hanis. Gambar darah pada wajah Arman Hanis di thumbnail video merupakan hasil editan bukan sungguhan.
Kesimpulan
Penasihat hukum Ferdy Sambo dihajar hingga babak belur di persidangan oleh Bharada E adalah salah.