"Ya pekerjaannya ya bisnis biasa saja. Ya kan kita teman saja, Pak," balas Irfan lalu tertawa kecil sambil menerangkan kedekatan mereka berdua.
![Tangkapan layar rekaman CCTV Ferdy Sambo tiba di Rumah Duren Tiga sebelum penembakan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat diputar di persidangan PN Jakarta Selatan, Senin (28/11/2022). [Suara.com/Rakha Arlyanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/11/28/99719-cctv-ferdy-sambo-tiba-di-rumah-duren-tiga.jpg)
Saat itulah jaksa langsung menyemprot Irfan karena bisa-bisanya tertawa ketika sedang menghadapi sidang kasus pidana. Apalagi karena memang keterangannya dianggap tidak masuk akal.
"Jangan ketawa. Ini menggelitik lho ini," tegas jaksa yang seketika membuat sikap Irfan berubah. Dari yang semula penuh senyum, Irfan langsung kembali memasang wajah serius dan menjawab cecaran jaksa.
"Membayar lho, sehingga terjadi tindak pidana. Jangan ketawa-ketawa," sambung jaksa yang sigap diiyakan Irfan.
"Inisiatif siapa kenapa Saudara menyuruh Indra (membayar)?" tanya jaksa lagi.
"Inisiatif saya," tandas Irfan.