Ragam Keluhan Jokowi: Kesal Istana Dituduh sampai Menteri Enak-enak Nyanyi

Jum'at, 23 Desember 2022 | 11:24 WIB
Ragam Keluhan Jokowi: Kesal Istana Dituduh sampai Menteri Enak-enak Nyanyi
Presiden Joko Widodo mengumumkan bahwa Indonesia akan menghentikan ekspor bijih bauksit mulai Juni 2023 untuk medorong industri pengolahan dalam negeri di Istana Merdeka Jakarta, Rabu (21/12/2022). [ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi baru-baru ini menyampaikan beragam keluhan dan kekesalannya mengenai berbagai persoalan. Mulai dari adanya partai politik yang menuduh Istana sampai menteri yang enak-enak menyanyi.

Uneg-uneg sang presiden tersebut diungkapkan saat  menghadiri Peringatan Hari Ulang Tahun Partai Hanura di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (21/12/2022). Ia juga mengungkap keluhannya di acara Outlook Perekonomian Indonesia 2023.

Lalu, apa saja keluhan Presiden Jokowi? Simak inilah selengkapnya.

Dituduh ikut campur soal partai gagal lolos Pemilu

Jokowi mengungkap kekesalannya saat ada partai yang tak lolos sebagai peserta Pemilu 2024, lalu menyalahkan dirinya dan Istana. Tak hanya itu, Jokowi juga khawatir adanya partai yang gagal koalisi, lalu lagi-lagi menyalahkan Istana.

"Yang saya takutkan nanti kalau ada yang gagal koalisi. Gagal koalisi yang dituduh Istana lagi. Oh, Istana ini Istana. Padahal kita enggak ngerti koalisi kan antarpartai, yang ketemu kan antarketua partai," ungkap Jokowi.

Tak sampai di situ, Jokowi pun mengungkap bahwa ia kerap kali dikambinghitamkan dalam setiap permasalahan.

"Yang paling enak memang mengambinghitamkan menuduh Presiden, menuduh Istana, menuduh Jokowi. Paling mudah dan paling enak," ucapnya.

Ngeluh soal lahan tidur

Baca Juga: Di Depan Heru Budi, Jokowi: Siapapun Gubernurnya, Harus Konsisten Tangani Banjir Jakarta

Tak hanya itu, Jokowi juga mengungkapkan keluhannya melalui acara Outlook Perekonomian Indonesia 2023 seperti disiarkan akun YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (21/12/2022) kemarin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI