Dilema NasDem Di Tengah Isu Reshuffle, Partai Koalisi Rasa Oposisi

Bangun Santoso Suara.Com
Senin, 26 Desember 2022 | 07:55 WIB
Dilema NasDem Di Tengah Isu Reshuffle, Partai Koalisi Rasa Oposisi
Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali (kedua kanan) didampingi Sekjen Johnny G. Plate (tengah), Bendahara Umum Ahmad Sahroni (kedua kiri), dan Pimpinan DPP Syahrul Yasin Limpo (kiri), dan bakal calon presiden dari Partai NasDem Anies Baswedan (kanan) mendengarkan pidato politik dari Ketua Umum Surya Paloh dalam Perayaan HUT ke-11 Partai NasDem di Jakarta, Jumat (11/11/2022). [ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/YU]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Evaluasi tentu tidak terkait kinerja menteri dari NasDem bagus atau tidaknya saja, tetapi kepentingan Jokowi pasca-2024 tentu ikut menentukan,” ujar dia.

Lebih lanjut, dorongan dari anggota koalisi lainnya agar NasDem keluar dari pemerintahan itu juga dinilai wajar dengan kuatnya percaturan politik 2024.

“Namun, keputusan itu tentu tidak mudah bagi Jokowi, karena ikut memengaruhi peta ruang publik dan politik menjelang Pemilu 2024,” ujar Arifki.

Ia menyebut perombakan kabinet memiliki tantangan tersendiri. Pertama, stabilitas politik di pemerintahan Jokowi tentu terganggu.

“Partai yang kadernya terdepak dari kabinet berkemungkinan akan mengambil posisi berbeda (oposisi) menjelang Pemilu 2024,” terangnya.

Kedua, Jokowi tentu tidak bisa menghindari peluang pergantian kabinet, pada saat publik mendesak agar ada pergantian kabinet.

Di sisi lain, anggota koalisi partai yang mendukung pemerintah tentu memanfaatkan peluang ini, agar jatah kursi untuk partainya ditambah jika ada kader partai lain yang keluar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI