BRIN Mesti Evaluasi Diri, Jangan lagi Campuri Wewenang BMKG soal Cuaca

Kamis, 29 Desember 2022 | 12:47 WIB
BRIN Mesti Evaluasi Diri, Jangan lagi Campuri Wewenang BMKG soal Cuaca
Potensi cuaca ekstrem Indonesia (instagram @infobmkg)

"Pemerintah perlu untuk memberlakukan satu pintu bagi diseminasi informasi yang terukur tentang cuaca ekstrem, yaitu melalui BMKG sesuai UU No. 31 Tahun 2009 tentang Meteorologi Klimatologi dan Geofisika," kata Suryadi.

Jokowi Turun Tangan

BRIN sebelumnya mengumumkan bahwa akan ada badai di Indonesia pada 28 Desember. Badai dipicu oleh fenomena cuaca, terutama dari Laut Jawa dan Samudra Hindia.

Tetapi prediksi BRIN itu dibantah oleh BMKG. BMKG mengatakan tidak akan ada badai pada hari ini, tetapi ada potensi hujan sangat lebat di kawasan Jabodetabek hingga 30 Desember mendatang.

Perdebatan antara dua lembaga riset ini bahkan sampai memaksa Presiden Joko Widodo turun tangan. Pada Rabu pagi Jokowi menegaskan bahwa prakiraan soal cuaca hanya boleh datang dari BMKG.

"Ikuti semua informasi dan ikuti semua yang disampaikan oleh BMKG," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta.

Sementara di media sosial Twitter, warganet masih ramai membahas tentang prakiraan cuaca ekstrem dari BRIN. Alhasil topik BRIN di puncak daftar trending topic Twitter Indonesia hingga Rabu sore.

"BRIN harus meluruskan statemen penelitinya. Jangan bikin resah masyarakat. Segera koreksi," cuit politikus PKS, Mulyanto di Twitter.

"Hari ini 28 des 2022 BRIN vs BMKG. Daerah Bekasi Utara, BMKG masih menang," tweet Nadia Hidayati.

Baca Juga: Cuma Bikin Resah Warga, Rocky Gerung Minta BRIN Disanksi Soal Badai Dahsyat: Bikin Heboh Nasional!

Meski demikian dari daerah lain, ada warganet yang mengatakan bahwa prediksi BRIN lebih tepat.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI