Kalau Ingin Ulangi Kejayaan 2014 dan 2019, PDIP Bakal Kuat Jika Merapat ke KIB

Kamis, 29 Desember 2022 | 15:19 WIB
Kalau Ingin Ulangi Kejayaan 2014 dan 2019, PDIP Bakal Kuat Jika Merapat ke KIB
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. [Dok. DPP PDIP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sedangkan tantangan selanjutnya, momen 2024 menjadi waktu bagi PDIP untuk memenangkan Pilpres tanpa harus berkoalisi dengan partai lain. Apalagi sebagai partai pemenang Pemilu 2014 dan 2019 akan cukup menyulitkan PDIP melaksanakan misi ideologis karena harus berbagi kekuasaan dengan partai lain.

"PDIP ini udah bisa usung capres dan cawapres sendiri. Tentu sangat rugi secara ideologis jika masih berkompromi dengan partai lain. Kesempatan ini tidak hanya ditunggu oleh kader-kader ideologis PDI-P, tetapi juga publik yang berharap partai mengusung kader-kader terbaiknya dan figur non-parpol tanpa harus ada kompromi lintas partai," katanya.

Tambah Kekuatan

Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) berpeluang memperkuat internal lewat penambahan partai politik di koalisi jelang Pemilu 2024 mendatang. Pernyataan itu disampaikan Ketua DPP PPP Achmad Baidowi.

Dia mengklaim ada sejumlah partai yang kemungkinan bakal gabung KIB.

"Nanti untuk memperkuat tambahan nanti adalah partai-partai," kata Baidowi atau Awiek di Kompleks Parlemen Senayan, dikutip Jumat (16/12/2022).

Awiek tidak menjelaskan partai mana saja yang memiliki peluang bergabung KIB.

Meski begtitu, KIB juga belum menentukan jagonya untuk calon presiden (capres) yang diusung pada 2024 mendatang. KIB saat ini masih mencari petunjuk tentang sosok capres yang tepat bagi koalisi.

"(Soal capres) kita lagi istikharah," kata Wakil Ketua Umum PPP Araul Sani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (13/12/2022).

Baca Juga: Hitung-hitungan Andai PDIP Gabung KIB buat Pilpres 2024, Untung atau Buntung?

Menurut Arsul, KIB nantinya akan melihat figur-figur yang saat ini memiliki elektabilitas baik. Pasalnya elektabilitas yang tinggi mencerminkan figur tersebut memiliki potensi sehingga ada kemungkinan untuk diusung.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI