Tinggal Nomaden di Gerobak Selama Diculik, Iwan Ajak Malika jadi Pemulung

Selasa, 03 Januari 2023 | 10:31 WIB
Tinggal Nomaden di Gerobak Selama Diculik, Iwan Ajak Malika jadi Pemulung
Tinggal Nomaden di Gerobak Selama Diculik, Iwan Ajak Malika jadi Pemulung. [Ist]

Gunanto mengatakan, saat ini Malika, langsung dibawa oleh pihaknya ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur guna menjalani visum dan cek kesehatan.

Meski demikian, Gunanto belum dapat merinci terkait perkara ini, lantaran bakal langsung disampaikan oleh Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin, usai pemeriksaan kesehatan korban.

“Nanti dijelaskan Kapolres di Kramat Jati,” tutupnya.

Diculik Pakai Bajaj

Kasus penculikan terhadap Malika di kawasan Gunung Sahari 7A pinggir rel, Jakarta Pusat pada Rabu (7/12/2022) terekam CCTV hingga akhirnya viral setelah video pelaku beredar di media sosial.

Aksi penculikan anak itu viral usai diunggah di sosial media. Salah satu akun yang mengunggahnya yakni @lensa_berita_jakarta. Dalam video yang berdurasi hampir 3 menit itu memperlihatkan pelaku saat membawa Malika dengan menggunakan bajaj berwarna biru.

Ayah korban, yang bernama Tunggal mengatakan kejadian bermula saat pelaku yang merupakan sebuah pemulung mendatangi warung makan miliknya. Pelaku, kata Tunggal, merupakan langganan yang kerab membeli makanan ditempatnya.

Saat itu, pelaku datang ke warung nasi Tunggal untuk minum kopi. Selanjutnya, pelaku yang saat sedang menyeruput kopi yang disajikan Tunggal. Pelaku, kata Tunggal, menanyakan apakah di warung tersebut memasak nasi atau tidak.

Pelaku saat itu, sempat membeli ayam siap saji. Namun anak korban membuntutinya.

Baca Juga: Akhir Pelarian Pemulung Penculik Bocah Malika, Berakhir Di Ciledug

"Sesampainya di depan fried chicken pelaku menyetopkan bajaj, dan pelaku langsung bersama korban meninggalkan lokasi dengan menggunakan bajaj," tulis akun tersebut, dikutip Jumat (16/12/2022).

Hingga saat ini, kata Tunggal, anaknya belum kunjung kembali. Terhitung sudah lebih dari satu minggu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI