Suara.com - Tragedi pembakaran orang tak dikenal menimpa S dan D (39) di Jalan Jelambah Aladin, Penjaringan, Jakarta Utara. Korban S adalah seorang laki-laki dan korban D adalah seorang perempuan.
Keduanya dibakar oleh orang tak dikenal pada Rabu (4/1/23) malam hari sekitar pukul 19.00 WIB. Korban S pun meninggal dunia akibat luka bakarnya.
1. Disiram Bensin
Kapolsek Penjaringan Kompol M Probandono Bobby Danuardi menjelaskan kronologi kejadian tersebut. Kejadian berawal saat kedua orang tersebut sedang berjalan kaki di jembatan.
Sesaat kemudian pelaku datang menghampiri dari arah berlawanan. Kemudian, ia menyiram bensin dalam bentuk molotov ke tubuh korban dan langsung membakar keduanya.
2. Korban Sempat Teriak Minta Tolong dan Menceburkan Diri Ke Kali
Bobby menyampaikan setelah kejadian itu, api pun membakar seluruh tubuh S dan D. Kemudian, keduanya berteriak minta tolong serta S reflek dan langsung menceburkan diri ke Kali Fajar Angke.
Korban S merupakan Teluk Gong Kebon Pisang, RT 6/ RW 7 Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Sedangkan korban D adalah ibu rumah tangga yang tinggal di Jalan Jelambar Ilir RT 012/ RW 11, Kelurahan Jelambar Baru, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
3. Diselamatkan Warga
Ketika melihat korban S menceburkan diri ke kali, warga yang melihat pun panik. Rombongan warga berusaha menyelamatkan D dengan memadamkan api.
Korban pun dilarikan ke Rumah Sakit Duta Indah untuk menjalani perawatan medis, sedangkan korban S dibawa menggunakan mobil jenazah ke RS Polri Kramat Jati untuk diotopsi.
4. Sebab Kematian S Masih dalam Pemeriksaan
Bobby menyatakan identifikasi tubuh korban S sudah dilakukan. Hasilnya korban mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya. Faktor penyebab kematian korban masih dalam otopsi hingga saat ini apakah karena terbakar atau tenggelam.
5. Luka Korban D
Korban D mengalami luka bakar di bagian lengan sebelah kiri. Korban D tidak meninggal dunia dan diselamatkan oleh warga.