Fakta-fakta Ritual Darah Abah Yanto, Dukun Pengganda Uang di Gresik Seret Nama PMI

Farah Nabilla Suara.Com
Sabtu, 14 Januari 2023 | 13:38 WIB
Fakta-fakta Ritual Darah Abah Yanto, Dukun Pengganda Uang di Gresik Seret Nama PMI
Sejumlah kantong darah yang ditemukan di kontrakan MY atau Abah Yanto, dukun pengganda uang dengan ritual darah di Gresik, Jawa Timur. (Dok. Polres Gresik)

Abah Yanto Terlibat Penipuan dan Penggelapan Dana

Sejatinya, MY ditangkap atas kasus dugaan penipuan dan penggelapan. Aksinya ini baru terungkap setelah salah satu korbannya melapor ke polisi. Korban itu sempat menyerahkan uang sebesar Rp 565 juta dalam waktu dua bulan.

Abah Yanto berjanji menggandakan uang itu menjadi Rp 3,9 miliar pada September 2022. Namun dirinya ingkar dan hanya mengembalikan uang korban sebanyak Rp 170 juta. Dalam uang yang dikembalikan, bagian atas dan bawah memang uang asli. Sementara sisanya uang mainan.

Sosok Abah Yanto

Abah Yanto rupanya melakukan ritual penggandaan uang di Desa Ngabetan, Cerme, Gresik. Sementara rumah yang didatangi polisi adalah tempat tinggalnya. Di sana, ia tinggal bersama  Aimatul Choiriyah (31), yang diketahui merupakan istri mudanya.

Disebutkan, kamar belakang rumah Abah Yanto, digunakan sebagai tempat untuk menerima para pasiennya. Ia juga diketahui memiliki mobil baru dan seorang sopir. Hal ini diungkap Ketua Paguyuban Perum Grand Verona, Edo Prasetya Saputra. 

Edo menambahkan bahwa sehari-hari, Abah Yanto memakai kursi roda karena menderita stroke. Setiap pagi, katanya, sang dukun itu berjemur di bawah terik sinar matahari. Keberadaannya disebut sudah membuat warga resah.

Sebab, pasien yang datang silih berganti tak mengenal waktu, termasuk saat dini hari. Meski sudah diperingatkan, Abah Yanto tetap diam. Ia juga disebut Edo tidak menyetorkan data kependudukan dan tidak aktif dalam kegiatan warga.

Baca Juga: PMI Cianjur Dapatkan Bantuan Sepeda Motor dari PMI Klaten untuk Kendaraan Operasional Kawasan Terdampak Gempa

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI