Alami hipertensi hingga pendarahan otak
Usut punya usut, Riska mengalami hipertensi sejak lama.
Ia tiba-tiba dibawa ke rumah sakit hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia akibat pendarahan otak.
" Selama ini dia mengidap hipertensi yang amat buruk. Ancaman putus kuliah kian memperburuk keadaannya. Setelah beberapa waktu tidak kuliah, tiba-tiba muncul kabar ia sedang kritis di RS. Pembuluh darah di otaknya pecah," cuit Ganta.
Kemendikbud beri respon
Usai kadung viral, Pelaksana tugas Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan Nizam mewakili pihaknya mengucapkan berduka cita.
Menanggapi soal kematian Riska akibat tumbang memperjuangkan UKT, Nizam mengaku pihaknya telah mencanangkan berbagai program beasiswa.
Nizam juga mengklaim bahwa pihak kampus UNY terutama dosen kerap membantu mahasiswanya membayar UKT.
Kontributor : Armand Ilham