Fakta Kematian Tragis Mahasiswi UNY: Perjuangkan UKT hingga Akhir Hayat

Farah Nabilla Suara.Com
Sabtu, 14 Januari 2023 | 21:30 WIB
Fakta Kematian Tragis Mahasiswi UNY: Perjuangkan UKT hingga Akhir Hayat
Potret Riska (Dok. FIS UNY)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

" Selama menjadi mahasiswa, ia dikenal sebagai orang yang ceria. Sangat ceria malah menurutku. Sayang keceriannya mulai luntur tiap mendekati pembayaran UKT, seperti sekarang ini. Ancaman putus kuliah, seolah meremas-remas hatinya. Menyergap semua mimpi indah yang ia bangun," tulis Ganta.

Jalan kaki agar hemat, ambil paruh waktu hingga jatuh sakit.

Riska juga harus mencari kerja paruh waktu demi membayar UKT. Ia juga kerap berjalan jauh demi menghemat pengeluaran.

" NR memang selalu jalan kaki ke mana saja. Maklum, ia ga memiliki cukup uang untuk memesan driver online," tulis Ganta.

Nahasnya, Riska akhirnya jatuh sakit usai berjuang keras demi bisa menuntut ilmu.

Alami hipertensi hingga pendarahan otak

Usut punya usut, Riska mengalami hipertensi sejak lama.

Ia tiba-tiba dibawa ke rumah sakit hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia akibat pendarahan otak.

" Selama ini dia mengidap hipertensi yang amat buruk. Ancaman putus kuliah kian memperburuk keadaannya. Setelah beberapa waktu tidak kuliah, tiba-tiba muncul kabar ia sedang kritis di RS. Pembuluh darah di otaknya pecah," cuit Ganta.

Baca Juga: Prihatin Cerita Mahasiswa UNY Kesulitan Bayar UKT hingga Tutup Usia, Pemda DIY Minta L2Dikti Turun Tangan

Kemendikbud beri respon

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI