Jacinda Ardern juga telah menyuarakan dukungan untuk solusi dua negara untuk menyelesaikan konflik Israel-Palestina. Dirinya mengutuk kematian warga Palestina selama protes di perbatasan Gaza.
Selama pandemi coronavirus 2019-2020, tepatnya pada 16 April 2020, dirinya dipuji atas tindakannya yang cepat dalam menghadapi pandemi COVID-19 di Selandia Baru.
Mundur dari Jabatannya Karena Akan Menikah
Ternyata, mundurnya Jacinda Ardern dari jabatan PM Selandia Baru karena ada hal yang telah direncanakannya, yaitu keinginannya untuk menikah.
Saat memberikan pengumuman bahwa dirinya mengundurkan diri, tunangan Jacinda, Clarke Gayford, duduk di barisan depan. Jacinda pun melakukan hal yang mengejutkan, yaitu langsung mengajaknya menikah.
Dilansir dari Sydney Morning Herald dan Newshub, Jacinda Ardern telah mengumumkan bahwa pemilihan umum akan diadakan pada tanggal 14 Oktober 2023 mendatang dan dirinya tidak akan mencalonkan diri lagi.
Sementara itu, untuk pemungutan suara kaukus untuk memilih pemimpin partai baru Partai Buruh akan dilakukan dalam waktu 3 hari, pada hari Minggu tanggal 22 Januari 2023.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama