Trunoyudo menjelaskan, modus percobaan pembunuhan yaitu dengan memasukkan dua bungkus racun ke dalam 1 sachet kopi sisa dari TKP Bekasi.
"Dan diletakkan pagar depan rumah Ujang. Dan ternyata, sachet kopi tersebut memang diseduh dan di minum oleh korban Ujang Zaenal," ujar dia.
Trunoyudo mengungkap alasan Wowon Cs berniat habisi tetangga. Kepada penyidik, mereka mengaku untuk membuang sial.
"Pasca kejadian pembunuhan Bekasi dengan cara membunuh orang yang bermusuhan dengan sang eksekutor," katanya.
Satu Tersangka Ikut Diracun Untuk Hilangkan Jejak

Untuk diketahui, dari penyelidikan sementara diketahui, selain Siti, delapan korban tewas semuanya dieksekusi oleh Duloh.
Dede Solehuddin, salah satu pelaku pembunuhan berantai di Bekasi sempat ikut tenggak racun bersama empat korban lain di rumah Bantargebang, Kota Bekasi. Tindakan itu rupanya disengaja demi menghilangkan motif pembunuhan.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Indrawienny Panjiyoga mengatakan, Dede memang telah menyiapkan skenario dengan sengaja ikut menjadi korban.
"Kalau alasannya kan untuk menghilangkan jejak, seakan-akan dia itu untuk menghilangkan jejak lah supaya nggak ketahuan bahwa dia ikut meracun," kata Panjiyoga dikutip, Sabtu (21/1/2023).
Baca Juga: 7 Kasus Serial Killer di Indonesia Paling Sadis, Salah Satunya Bunuh 42 Wanita
Menurutnya, demi menutupi kejahatan Dede nekat ikut meminum kopi yang telah dikasih racun pestisida olehnya bersama korban Ai Maimunah (40), Ridwan Abdul Muiz (20); dan Muhammad Riswandi (16) yang ketiganya meninggal.
Sementara Neng Ayu Susilawati (5) anak dadi Ai Maimunah yang menjadi korban selamat bersama Dede. karena hanya minum sedikit dari racun yang ditegaknya.
"Dia minum racun cuma sedikit makannya dia hidup," katanya.