Richard lalu minta maaf pada tunangannya, Duce Maria Angeline Christanto karena terpaksa menunggu menunda pernikahan akibat kasus ini. Namun, Richard tidak ingin egois yakni dengan mempersilakan sang tunangan untuk melepasnya jika merasa terlalu lama menunggunya yang dituntut 12 tahun penjara.
"Saya juga meminta maaf kepada tunangan saya karena harus bersabar menunda rencana pernikahan kita, walaupun sulit diucapkan tapi saya berterima kasih atas kesabaran, cinta kasih dan perhatianmu, kalaupun kamu harus menunggu, tunggulah saya menjalani proses hukum ini," ucap Richard.
"Kalaupun lama saya tidak akan egois dengan memaksa kamu menunggu saya. Saya ikhlas apapun keputusanmu karena bahagiamu adalah bahagiaku juga," ujar Richard.
5. Merasa Diperalat dan Dibohongi
Richard tidak menyangka diperalat, dibohongi dan disia-siakan oleh atasannya sendiri. Atas kejujuran yang ia sampaikan, Richard percaya keadilan akan memihaknya. Walau hancur atas peristiwa ini, Richard berupaya tegar.
"Saya diperalat, dibohongi dan disia-siakan. Bahkan kejujuran yang saya sampaikan tidak dihargai, malahan saya dimusuhi," kata Richard.
"Begitu hancurnya perasaan saya dan goyahnya mental saya, sangat tidak menyangka akan mengalami peristiwa menyakitkan seperti ini dalam hidup saya. Namun saya berusaha tegar," ungkap Richard.
6. Berharap Ditolong Tuhan
Richard kemudian menyinggung ikrar dan janji setia terhadap negara dan pimpinan. Ia pun berharap ada keadilan dalam kasus ini.
Baca Juga: Pesan Miris Richard Eliezer ke Tunangan: Rencana Nikah Ditunda, Tunggulah Saya
"Saya diajarkan dalam kesatuan saya untuk tak pernah berkhianat, korbankan jiwa raga untuk Negara, hanya berserah pada kehendak Tuhan, Nugraha Caknati Yana Utama, Setia pada Ibu Pertiwi," jelas Richard.
"Kiranya Tuhan menolong saya. Saya yakin kesetiaan saya ini bernilai di mata Tuhan," pungkas Richard.
Kontributor : Trias Rohmadoni