Suara.com - Sosok sopir Audi A6, Sugeng Guruh Gautama (41), hingga kini masih terus menerima sorotan. Terlebih, ia yang menjadi tersangka tabrak lari mahasiswi Universitas Suryakencana Cianjur, Selvi Amelia Nuraeni (19), kekinian resmi ditahan oleh polisi.
Sebelumnya, sosok Sugeng ini sempat menyampaikan pengakuannya kepada wartawan. Ia membantah segala tuduhan yang ditujukan kepadanya. Hal tersebut membuatnya dicari tahu dan berikut fakta-fakta tentangnya yang berhasil Suara.com rangkum.
Baru Kerja Satu Minggu
Saat memberikan keterangan kepada wartawan, Sugeng mengaku baru seminggu bekerja dengan majikannya, Nur. Wanita ini juga salah satu penumpang mobil Audi A6 dan sempat menyatakan diri sebagai istri polisi.
"Saya baru kerja satu minggu," ujar Sugeng dikutip dari tayangan Youtube KOMPASTV.
Akui Ikut Rombongan dengan Izin
Sugeng membantah tuduhan yang menyebut dirinya menerobos dan memaksa masuk iring-iringan polisi. Padahal, hal itu, dilakukannya atas izin dari suami Nur yang diketahui juga merupakan seorang anggota polisi.
"Diberitakan kan saya menerobos masuk iring-iringan, liar lah. Tidak pak, karena saya mengikuti yang depan," kata Sugeng.
"Saya masuk iring-iringan, ikut iring-iringan, bukan saya masuk menerobos, bukan memaksa. Itu semua atas sepengetahuan bapak, suami daripada bos saya yang (mobilnya) saya bawa," imbuhnya.
Baca Juga: Kompol D Terjerat Pasal Perzinahan Usai Mobilnya Tabrak Mahasiswi Cianjur
Bantah Menabrak Korban
Sugeng mengakui bahwa dirinya ada di lokasi saat kejadian itu. Namun, ia membantah menabrak korban dan menceritakan pengakuannya. Sebelum tabrakan, ia melihat korban oleng yang membuatnya membelokkan laju mobil ke kiri.
“Karena jarak saya dekat, spontan saya ke kiri untuk menghindar. Dari belakang ada dua yang melaju,” ungkap Sugeng.
Ia yang mendengar suara benturan lantas memelankan laju kendaraan. Adapun hal itu, kata Sugeng, bertujuan untuk memeriksa mobil tersebut dan jika ada yang rusak, dirinya siap bertanggung jawab.
"Maksud saya memelankan suara, ingin memeriksa karena saya adalah driver dan kendaraan itu tanggung jawab saya. Kalopun ada yang lecet pun saya yang nantinya ganti rugi pada bos," pungkasnya.
Ditahan sebagai Tersangka