2. Polisi Bentuk Tim Khusus
Kepolisian Resor (Polres) Langkat dan Polda Sumut telah membentuk tim khusus untuk mengungkap kasus tersebut.
Jenazah Paino sudah di otopsi pada Jumat pagi. Masih belum ada keterangan yang jelas dugaan adanya bekas luka tembak pada dada sebelah kanan Paino.
3. Terdengar Letusan Senjata Api
Sebelum peristiwa tersebut terjadi, Paino dan juga sejumlah temannya tengah berbincang di warung sampai pukul 22.45 WIB.
Kemudian, kurang lebih pada pukul 23.00 WIB, mereka membubarkan diri, Paino pun pulang dengan mengendarai sepeda motor.
Beberapa saat kemudian, seorang warga sekitar yang diketahui bernama Arif mendengar letusan senjata api. Karena merasa takut, Arif memanggil warga lainnya bernama Hendra untuk melihat kondisi korban.
Ia pun kemudian langsung menghubungi rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.
4. Dinyatakan Meninggal Dunia
Baca Juga: Kasus Kader PDIP Ditemukan Tewas di Got Jaksel, Polisi Periksa Dua Saksi
Pada pukul 00.50 WIB, Paino berhasil dilarikan ke Rumah Sakit Putri Bidadari, Desa Jentera, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat. Korban pun diketahui langsung dibawa ke Unit Gawat Darurat (IGD). Namun, nyawa Paino tidak bisa tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.