Jokowi Family Bukan Satu-satunya Dinasti Politik di Indonesia, Deretan Keluarga Ini Juga Masih Berjaya

Farah Nabilla Suara.Com
Rabu, 01 Februari 2023 | 17:59 WIB
Jokowi Family Bukan Satu-satunya Dinasti Politik di Indonesia, Deretan Keluarga Ini Juga Masih Berjaya
Keluarga Jokowi. [ANTARA FOTO/Maulana Surya].

Suara.com - Dinasti politik tengah jadi perbincangan kencang seiring dengan mencuatnya nama beberapa keluarga pejabat yang digadang ikut Pemilu 2024. Berbagai tokoh politik memiliki sebuah dinasti politik melalui keluarga mereka yang turut terjun dalam percaturan pemerintah di Indonesia.

Politik dinasti tidak hanya terjadi di kasus keluarga Presiden Joko Widodo yang putra bungsunya, Kaesang Pangarep baru saja menyatakan ketertarikannya ke politik. Terbaru, nama Atalia Praratya istri Ridwan Kamil direstui sang suami untuk maju Pilwalkot Bandung.

Apakah ini berarti dinasti politik memang masih jadi fenomena dan dilanggengkan secara legal atas nama demokrasi? 

Pengertian politik dinasti

Sebelum membahas satu persatu dinasti politik yang ada di Indonesia. Perlu untuk meluruskan definisi politik dinasti.

Mengutip penjelasan dari laman digital Mahkamah Konstitusi RI, politik dinasti diartikan sebagai sebuah kekuasaan politik  yang dijalankan oleh sekelompok orang yang masih terkait dalam hubungan keluarga.

Dinasti politik lebih identik dengan kerajaan, sebab kekuasaan akan diwariskan secara turun temurun dari ayah kepada anak agar kekuasaan akan tetap berada di lingkaran keluarga.

Laman yang sama juga menjelaskan beberapa alasan menjamurnya politik dinasti di Indonesia, yakni sebagai berikut:

  1. Adanya keinginan dalam diri atau pun keluarga untuk memegang kekuasaan. 
  2. Adanya kelompok terorganisir karena kesepakatan dan kebersamaan Dalam kelompok sehingga terbentuklah penguasa kelompok dan pengikut kelompok. 
  3. Adanya kolaborasi antara penguasa dan pengusaha untuk mengabungkan kekuatan modal dengan kekuatan Politisi.
  4. Adanya Pembagian tugas antara kekuasaan politik dengan kekuasaaan Modal Sehingga Mengakibatkan terjadinya KORUPSI

Politik Dinasti 'Jokowi Family'

Tak salah jika memandang keluarga Jokowi sebagai sebuah dinasti politik. Hal tersebut dapat dilihat dari anggota keluarganya yang turut andil di lini pemerintahan.

Baca Juga: Usai Bertemu Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Surya Paloh Bakal Temui Megawati?

Adapun anak sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka kini menjabat sebagai Wali Kota Surakarta, yakni jabatan yang dahulu juga diemban oleh sang ayah. Tak cukup di situ, menantu Jokowi yakni Bobby Nasution adalah Wali Kota Medan.

Kini, dinasti politik Jokowi semakin melebar dengan putra bungsunya, Kaesang yang mendadak juga ingin masuk ke politik.

Dinasti Politik Amien Rais

Partai Ummat besutan Amien Rais. ((Foto. Youtube Partai Ummat))
Partai Ummat besutan Amien Rais. ((Foto. Youtube Partai Ummat))

Amien Rais sebelum berkiprah di Partai Ummat adalah seorang pentolan PAN. Anaknya, Mumtaz Rais juga menjabat sebagai salah satu ketua DPP PAN, sedangkan sang ayah angkat kaki dari partai tersebut dan mendirikan Partai Ummat.

Keluarga Soekarno: Megawati hingga Puan Maharani

Ketua Umum PDIP Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat beri sambutan dalam acara Rakernas II PDI Perjuangan di Jakarta, Selasa (21/6/2022). [Dok. PDIP]
Ketua Umum PDIP Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat beri sambutan dalam acara Rakernas II PDI Perjuangan di Jakarta, Selasa (21/6/2022). [Dok. PDIP]

Sudah bukan rahasia lagi jika keluarga proklamator Soekarno begitu langgeng duduk di pemerintahan. Istilah Ojo pedhot oyot menjadi slogan mereka mempertahankan garis keturunan Soekarno di kursi pemerintahan. Hal ini dibuktikan dengan masih berkuasanya Megawati baik dari sisi pemerintahan maupun partai politik.

Megawati Soekarnoputri yang kini menjabat sebagai Ketua Umum PDIP perjuangan merupakan pewaris salah satu dinasti politik tertua di Indonesia.

Sebab dirinya merupakan putri dari Soekarno, yakni presiden pertama Republik Indonesia dan bapak proklamator kemerdekaan.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI