Yogi melakukan aksi berbahaya tersebut di rumah pamannya di Perum Telkomas, Kota Makassar, pada Selasa (31/1/2023) lalu. Yogi berbekal sebuah sangkur melakukan penyayatan ke leher dan perutnya sendiri.
Sungguh beruntung nasib Yogi, sebab rekannya dengan sigap menemukannya dan segera melarikannya ke Rumah Sakit Bhayangkara.
Ia kini menempuh perawatan medis yang cukup serius.
Komentar menohok warganet
Menyinggung tentang fakta sebelumnya, bahwa aksi Yogi tersebut sempat dikabarkan gegara dirinya ingin mencoba ilmu kebal miliknya.
Namun akhirnya kabar tersebut dipatahkan sendiri dari pihak kepolisian yang menelusuri lebih dalam masalah ekonomi yang dihadapi oleh Yogi.
Meski akhirnya dipatahkan, warganet kadung memberi komentar menohok pada pemberitaan tersebut.
"Gua tiba-tiba inget di desa kampung ku. Kepala desa tes ilmu kebal dengan menebas tanganya sendiri. Alhasil hasilnya gagal darah bercucuran, tangan hampir putus dan dia mati karena kehabisan darah," komentar warganet.
"Ini pas daftar polisi gak ada tes kejiwaan ya?" sindir lainnya.
Baca Juga: Big Match, Link Live Streaming Arema FC vs PSM Makassar
"Kok bisa jadi polisi," timpal warganet lain.
Catatan Redaksi:
Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, silakan hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.
Kontributor : Armand Ilham