Fakta-fakta Terbaru Gempa Turki-Suriah: Korban Tewas 12.000, Termasuk 2 WNI

Bangun Santoso Suara.Com
Kamis, 09 Februari 2023 | 08:16 WIB
Fakta-fakta Terbaru Gempa Turki-Suriah: Korban Tewas 12.000, Termasuk 2 WNI
Gambar udara menunjukkan penduduk, dibantu oleh alat berat, mencari korban dan penyintas di tengah puing-puing bangunan yang runtuh setelah gempa bumi di desa Besnia dekat Harim, di provinsi Idlib, Suriah, Senin (6/2/2023). [Omar HAJ KADOUR/AFP]

Suara.com - Korban tewas gempa berkekuatan M 7,8 yang mengguncang Turki dan Suriah terus bertambah. Fakta terkini, korban tewas gempa Turki-Suriah sudah tembus 12.000 orang termasuk dua orang Warga Negara Indonesia (WNI).

Informasi soal korban tewas dari WNI akibat gempa Turki dikabarkan oleh Duta Besar RI untuk Turki, Lalu M Iqbal dalam keterangan tertulisnya yang diterima Suara.com, Kamis (9/2/2023).

"Sudah ada dua WNI meninggal dunia dan 10 luka-luka," ujar Lalu.

Ia menyebutkan, dua WNI meninggal dunia di daerah Kahraman Maras yakni satu ibu WNI dan satu orang anak usia 1 tahun.

"Karena aturannya kan anak di bawah 18 tahun otomatis boleh pegang paspor Indonesia. Jadi hitungannya 2 WNI yang meninggal dunia," katanya.

Dua korban tewas WNI itu atas nama Nia Marlinda asal Bali dan seorang anak usia 1 tahun serta suami warga negara Turki. Mereka ditemukan meninggal dunia karena tertimbun reruntuhan.

Tim evakuasi telah melakukan pemulasaraan terhadap jenazah Nia Marlinda. KBRI juga sudah berkomunikasi dengan keluarga korban.

"Kolonel Amir, Atase Pertahanan RI KBRI Ankara, yang memimpin tim evakuasi ke Kahramanmaras telah memastikan pemulasaraan almarhumah dan KBRI telah mengkomunikasikan hal tersebut kepada keluarga almarhumah," tuturnya.

Jenazah Nia Marlinda akan dikebumikan pada hari ini. Nia akan dikebumikan di Kota Kahramanmaras, Turki. "Almarhumah dan keluarga akan dimakamkan hari ini di Kahramanmaras," tutur Lalu.

Baca Juga: Siapa Frank Hoogerbeets? Peneliti yang Ramal Gempa Turki 3 Hari Sebelumnya

KBRI Evakuasi 123 Orang

Tim KBRI Ankara telah mengevakuasi korban gempa magnitudo 7,8 Turki. Ada 123 orang yang telah dievakuasi oleh tim. Tim KBRI Ankara, yang dipimpin langsung oleh Dubes RI, tiba di daerah gempa pada 7 Februari 2023 pukul 21.30 waktu setempat. Kondisi cuaca badai salju dengan suhu 4-7 derajat Celsius.

"Alhamdulillah, sesuai perintah Presiden melalui Menlu RI, team KBRI sudah tiba di lokasi gempa untuk menyerahkan bantuan kemanusiaan dan mengevakuasi WNI yang terdampak ke Ankara. Saya sudah minta WNI yang dievakuasi untuk mengabari keluarga di Indonesia agar mereka tenang," ujar Dubes RI untuk Turki, Lalu M. Iqbal masih dalam keterangan tertulisnya.

Tim ini terdiri dari Tim Konsuler Perlindungan WNI, Tim Atase Pertahanan, dan Perbinlu (pejabat BIN). Lalu mengatakan bahwa tim ini sudah melakukan evakuasi dari 4 titik paling terdampak gempa.

"Jumlah yang dievakuasi sebanyak 123 orang dari target semula 104 orang. Termasuk di dalamnya 2 WN Malaysia dan 1 WN Myanmar," katanya.

Korban Tewas 12.000 Diprediksi Bertambah

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI