Adegan 26, korban menanyakan "Maksudmu apa anjing, nodong-nodong' sembari meraih wajah tersangka dan mengusap tangan.
Bripda Haris tanpa basa-basi langsung menusuk kepala Sony memakai pisau. Adegan ke-27 itu diperagakan langsung Bripda Haris.
Bripda Haris lalu berupaya membawa kabur mobil milik korban, tapi gagal.
Adegan 28 B, setelah Bripda Haris keluar mobil, sempat mencoba membuka pintu sisi pengemudi tapi ternyata terkunci.
Selanjutnya adegan 28 C, tersangka mencoba membuka pintu satu per satu namun tidak berhasil.
Utang judi online
Pembunuhan sadis itu terjadi pada Senin 23 Januari 2023 pagi di Perumahan Bukit Cengkeh I, Cimanggis, Depok, Jawa Barat. Bripda Haris ditangkap hari itu juga di Bekasi oleh tim Densus 88 Antiteror Polri.
Berdasarkan hasil penyelidikan, terungkap motif Bripda Haris membunuh dan hendak mencuri mobil korban karena terlilit utang.
Juru bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Pol Aswin Siregar menjelaskan, Bripda Haris selama bertugas memang memiliki catatan hitam. Mulai dari melakukan penipuan terhadap sesama anggota, bermain judi online, hingga terlilit utang mencapai Rp900 juta.
Baca Juga: Kasus Pembunuhan Driver Taksi Online: Bripda HS Sempat Keliling Jakarta Cari Sasaran
Menurut Aswin, utang ratusan juta Rupiah tersebut sebagian besar digunakan Bripda Haris untuk bermain judi online.
"Sebagian besar untuk judi online," kata Aswin, Minggu akhir pekan lalu.