Infak menjadi pusat kegiatan sekte ini dan pengikutnya wajib menyetorkan setoran 10% dari penghasilan mereka kepada sang pimpinan, lalu ada potongan 10% dari penghasilan bulanan, setiap pengikutnya diwajibkan untuk menyetorkan uang rata-rata Rp3-4 juta setiap bulan.
Satria Piningit Weteng Buwono
Ajaran ini lahir dari klaim Agus Imam Solihin alias Agus Noro alias Papi bahwa manusia tidak perlu salat.
Pengikutnya hanya cukup mengingat Tuhan sebagai wujud ibadah tertinggi.
Sekte di Tangerang
Kembali ke sekte di Tangerang, kelompok ini punya beberapa ritual yang aneh di mata masyarakat awam. Forum Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) pun menyelidiki dengan mendatangi lokasi tempat pemimpin aliran sesat tersebut.
Begitu sampai, terlihat sekte itu melakukan ritual memuja sebuah makam kosong. Kuburan atau makan berjumlah tiga itu berada suatu ruangan. Namun, kuburan tersebut diketahui merupakan kuburan buatan atau kosongan saja.
Adapun satu hal yang membuat publik geger adalah mereka memodifikasi kalimat istighfar sehingga diucapkan terbalik.
Kontributor : Armand Ilham
Baca Juga: 8 Fakta Aliran Kepercayaan di Tangerang: Ritual Dijilat Anjing Hitam, Baca Istighfar Dibalik