Faktanya, dalam video berdurasi 10 menit 17 detik itu sama sekali tidak ditemukan satupun bukti bahwa sosok Ferdy Sambo membongkar dalang di balik peristiwa penembakan KM 50.
Sebaliknya isi video justru menunjukkan beberapa potongan video yang sudah disunting dan dirangkai menjadi satu. Mulai dari potongan video persidangan kasus Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan hingga cuplikan video pernyataan Rizieq Shihab terkait pembunuhan anak buahnya itu.
Bukti lain juga terlihat saat mengamati video dan narasi yang sama sekali tidak menyambung. Alih-alih membahas kasus KM 50, narator dalam video itu justru membaca artikel Warta Ekonomi terkait vonis hukuman mati Ferdy Sambo dalam kasus Brigadir J.
KESIMPULAN
Dari penjelasan di atas, maka narasi Ferdy Sambo membongkar dalang kasus KM 50, serta menyeret nama Kapolri Listyo Sigit Prabowo dan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran adalah hoaks.
Narasi tersebut masuk ke dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.