Ibnu Khajar merupakan mantan presiden ACT yang menggantikan Ahyudin. Dia dikabarkan menerima gaji mencapai Rp250 juta per bulan yang terbilang fantastis untuk lembaga amal.
Kabarnya Ibnu Khajar tidak hanya menerima gaji fantastis tapi juga dapat fasilitas mobil mewah sebagai kendaraan dinas. Walau begitu, Ibnu Khajar tak pernah mengkonfirmasi kekayaannya.
Dia membantah menerima gaji Rp250 juta dan segenap fasilitas mewah lainnya itu. Namun Ibnu Khajar bukanlah wajah baru di dunia organisasi kerelawanan karena aktif di dunia sukarelawan sehingga memiliki banyak kawan dan relasi yang relevan.
Harta Kekayaan Hariyana Hermain
Hariyana Hermain dikenal sebagai anggota dewan pembina ACT. Dia menduduki jabatan Ketua Pengawas ACT pada 2019-2022 yang bertanggung jawab dalam pembukuan dan keuangan ACT.
Selain itu Hariyana juga merupakan anggota presidium yang menentukan pemakaian dana yayasan saat Ibnu Khajar jadi presiden ACT.
Sama seperti Ahyudin dan Ibnu Khajar, harta kekayaan Hariyana Hermain masih menjadi misteri karena tidak diketahui banyak orang. Hanya saja jaksa pernah membongkar gaji petinggi ACT yang dinilai fantastis. Dalam surat dakwaan, Hariyana Hermain disebut menerima gaji sebesar Rp70 juta dari ACT.
Kontributor : Trias Rohmadoni
Baca Juga: Jamaah Umrah Alami Delay Penerbangan Lion Air Hingga 30 Jam, Ternyata Ini Alasannya