Kebijakan Kocak Sekolah Jam 5 Pagi: Siswa Tak Sarapan, Guru Tak Sempat Dandan

Bangun Santoso Suara.Com
Rabu, 01 Maret 2023 | 08:54 WIB
Kebijakan Kocak Sekolah Jam 5 Pagi: Siswa Tak Sarapan, Guru Tak Sempat Dandan
ILUSTRASI: Siswa SMA berjalan menuju kelasnya saat hari pertama masuk sekolah pembelajaran tatap muka di SMAN 1 Mataram, NTB, Senin (4/1/2021). [ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kalangan pendidik negeri ini mendadak riuh, Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat tiba-tiba mengeluarkan kebijakan jam sekolah tingkat SMA sederajat di Kupang dimajukan menjadi pukul 05.00 WITA. Artinya, para siswa SMA sederajat di daerah itu harus bangun dini hari.

Instruksi Gubernur NTT itu disampaikan saat agenda pertemuan bersama kepala sekolah pada Kamis (23/2/2023) lalu. Hal itu terekam kamera hingga video berdurasi 1 menit 43 detik itu viral di media sosial.

Menurut Viktor, anak harus dibiasakan bangun pukul 04.00 WITA. Ia menghitung estimasi persiapan selama setengah jam, dan setengah jam berikutnya waktu berangkat sekolah. Dengan demikian, peserta didik setingkat SMA diharapkan mampu tiba di sekolah pukul 05.00 WITA.

Gubernur dari Partai NasDem itu menjelaskan, pertimbangan menerapkan kebijakan itu yakni rata-rata anak SMA paling malam tidur pukul 22.00 WITA, sehingga menurutnya enam jam waktu tidur sudah cukup.

Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR Viktor Laiskodat [suara.com/Oke Atmaja]
Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat saat masih menjabat sebagai Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR Viktor Laiskodat [suara.com/Oke Atmaja]

Namun demikian, Viktor menyebut kebijakan sekolah masuk jam 5 pagi itu tidak berlaku untuk semua sekolah. Hanya untuk SMA 1 dan SMA 6 Kota Kupang. Ia menilai dua sekolah itu memiliki kemampuan dan sanggup menerapkan aturan baru sekolah lebih pagi, demi melahirkan siswa unggul.

Di mana tujuannya adalah bisa mempersiapkan siswa yang disiplin dan unggul bisa menembus perguruan tinggi negeri (PTN) bergengsi, atau sekolah kedinasan di Indonesia.

"Pertama SMA 1, siap-siap anak-anak SMA 1 kalau tidak kuat tarik pulang sudah, karena ini jalan terus kecuali saya berhenti September nanti, pasti bisa dibatalkan," kata Viktor dalam video yang diunggah di akun Instagram @viktorbungtilulaiskodat, Selasa (28/2).

"Kedua SMA 6, dua (sekolah) ini akan berjalan terus (masuk) jam lima pagi," sambungnya.

Guru Tak Sempat Sarapan, Apalagi Dandan

Baca Juga: Viral Murid SMA di NTT Masuk Sekolah Jam 5 Pagi, Negara Asia Tenggara Lainnya Bagaimana?

Dalam suatu postingan lain yang juga viral di media sosial, memperlihatkan langit masih gelap, namun para pengajar atau guru harus sudah tiba di sekolah. Beberapa bahkan mengaku belum sarapan, apalagi berdandan.

Hal tersebut diabadikan dalam sebuah video yang disebarluaskan melalui akun Twitter @idextratime pada Selasa (28/2/2023).

Video berdurasi 2.20 menit itu direkam oleh salah satu guru perempuan di salah satu sekolah di NTT. Ia merekam aktivitas para guru yang sudah tiba sebelum pukul 05.00 WITA di ruang guru.

Ada seorang guru yang masih mempercantik diri dan mengaku belum sempat sarapan.

"Sudah siap jam pertama, anak (murid) baru satu, bu gurunya belum sarapan, belum pakai bedak, jadi satu menit lagi," ucap seorang guru.

"Walaupun anak-anak tidak ada, saya anggap saya mengajar dan masuk kelas," tambahnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI