"Sabar yo mas wali. Arep (mau) ngetweet opo wae (apa saja) tetep salah," dukung warganet.
"Lha nanti ketika komen yang akademis malah gak ngerti, terus komen maneh, suruh komen yang sederhana dan merakyat. Wes salah ae terus," komentar warganet.
"Saya maafkan," seloroh warganet yang lain.
"Yang sabar ya Mas Gibran. Jadi pemimpin ya begitu itu, siap menerima dan menampung segala bentuk komentar warga nyata dan dumay. Tetap semangat Mas Wali Solo," dukung lainnya.
"Upload ijazah Singapore and Aussie mu mas. Akademis bangetz itu," saran warganet.