Berikanlah keberkahan kepadaku pada apa yang telah Engkau berikan. Selamatkanlah aku dari bahaya kejahatan yang telah Engkau tentukan. Engkaulah yang menghukum dan bukan dihukum. Tidak hina orang yang Engkau jadikan pemimpin. Tidak mulia orang yang Engkau musuhi.
Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami dan Maha Tinggi. Bagi-Mu segala pujian di atas apa yang Engkau tentukan. Aku memohon ampun kepada-Mu dan bertaubat kepada-MU. Semoga Allah mencurahkan rahmat dan karunia atas junjungan kami Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan para sahabatnya."
3. Doa Qunut Subuh Berjamaah
Melansir dari laman resmi NU Online, jika solat berjamaah, imam yang membaca doa qunut dianjurkan untuk mengubah lafal “ihdinî (berilah aku petunjuk)” menjadi lafal “ihdinâ (berilah kami petunjuk)”. Kemudian para jamaah bisa mengamini doa qunut subuh yang dibaca oleh imam.
Bacaan doa qunut sebaiknya dilantunkan dengan suara yang pelan setelah gerakan ruku dan bacaan i'tidal sembari mengangkat kedua tangan. Sebagai pengingat, umat muslim tidak perlu khawatir jika ia tidak sengaja meninggalkan doa qunut subuh.
Karena sesuai dengan petunjuk Nabi Muhammad SAW, doa qunut subuh merupakan ibadah sunnah yang tak menjadi wajib sehingga harus dikerjakan.
Dengan demikian meskipun terdapat perbedaan mengenai penggunaan doa qunut subuh. Namun sebaiknya tidak menjadikan hal itu sebagai perdebatan yang memicu perselisihan antar umat.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari
Baca Juga: Bacaan Qunut Subuh Berjamaah dan Artinya