Suara.com - Tahukah Anda ada perbedaan bacaan doa qunut subuh sendiri dan berjamaah? Anda harus memperhatikan letak bedanya agar tidak salah membaca.
Pasalnya, salah membaca satu huruf kata saja maka dapat merusak arti doa secara keseluruhan. Lantas apa bedanya bacaan doa qunut subuh sendiri dan berjamaah?
Sebelum mengetahui perbedaannya, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu macam-macam doa qunut. Doa qunut dibagi atas tiga, yakni doa qunut subuh, doa qunut nazilah dan doa qunut witir. Masing-masing memiliki peruntukkan yang berbeda.
Doa qunut subuh dibaca saat sholat subuh, doa qunut nazilah dibaca saat sedang tertimpa musibah, dan doa qunut witir dibaca di bulan Ramadhan.
Pada artikel ini akan lebih fokus mengulas doa qunut subuh, perbedaan antara doa qunut subuh sendiri dan berjamaah yang wajib diketahui.

Doa Qunut Subuh Sendiri
“Allahummahdini fii man hadait, wa aafinii fii man aafaiit, wa tawallanii fi man tawallaiit, wa baarik lii fiimaa a'thaiit. Wa qini syarra maa qadhaiit. Fa innaka taqdhii wa laa yuqdhaa 'alaiik. Innahu laa yadzillu maw waalaiit.
Wa laa ya'izzu man 'aadaiit. Tabaarakta rabbanaa wa ta'aalait. Fa lakal-hamdu 'alaa maa qadhaiit, Astaghfiruka wa atuubu ilaik wa shallallahu 'ala sayyidina muhammadin nabiyyil ummuyyi wa 'alaa aalihii wa shahbihii wa sallam.”
Artinya: “Ya Allah, berilah aku petunjuk seperti orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah aku kesehatan seperti orang yang telah Engkau beri kesehatan. Pimpinlah aku bersama-sama orang-orang yang telah Engkau pimpin. Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau pimpin.
Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau berikan kepadaku. Dan peliharalah aku dari kejahatan yang Engkau pastikan. Karena sesungguhnya Engkau-lah yang menentukan dan tidak ada yang menghukum (menentukan) atas Engkau. Sesungguhnya tidaklah akan hina orang-orang yang telah Engkau beri kekuasaan.