Komisi III DPR Minta Dirjen Imigrasi 'Gerebek' Kampung Rusia, Cek Satu-satu WNA Bermasalah

Rabu, 29 Maret 2023 | 16:15 WIB
Komisi III DPR Minta Dirjen Imigrasi 'Gerebek' Kampung Rusia, Cek Satu-satu WNA Bermasalah
Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Silmy Karim. (Suara.com/Yaumal)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Hal itu menyusul adanya sejumlah kasus yang dilakukan oleh turis asal Rusia, seperti pelanggaran lalu lintas, overstay hingga membuka usa tanpa izin.

"Istilah itu dari dulu, hebohnya baru sekarang semenjak adanya pelanggaran-pelanggaran lalu lintas," ujarnya pada awak media pada Selasa (21/3/2023).

Sebutan Kampung Rusia bukan dari warga Bali

Wijaya melanjutkan, Kampung Rusia ada ada di beberapa lokasi di Bali, diantaranya di Canggu Kabupaten Badung dan Ubud Kabupaten Gianyar. Menurutnya, istilah Kampung Rusia itu bukan berasal dari warga lokal, melainkan sebutan yang dibuat oleh turis asal Rusia itu sendiri.

Penamaan itu bertujuan untuk mempermudah pemberian informasi kepada rekan-rekannya sesame pelancong asal Rusia.

Tempat turis Rusia berkumpul

Ketua Tim Pengawas Orang Asing (Timpora) Badung, I Nyoman Suwendi mengatakan, Kampung Rusia itu merupakan kawasan turis asal Rusia berkumpul. Pada lokasi tersebut mereka menyewa sejumlah penginapan, villa atau bahkan rumah untuk mereka tempati selama mereka berlibur.

"Warga negara ini menyewa satu tempat penginapan. Kalau dibilang mengungsi juga tidak. Mereka informasinya membayar, menyewa. Ini sudah kami selidiki bersama Imigrasi," kata Ketua Timpora Badung I Nyoman Suwendi, Selasa (21/3/2023).

Warga merasa terganggu

Baca Juga: Dua Bule Viral Cekcok dengan Pecalang Saat Nyepi Kini Diamankan Pihak Imigrasi

Keberadaan turis asal Rusia di wilayah yang disebut Kampung Rusia itu ternyata tidak sepenuhnya disambut baik oleh warga setempat. Ada juga masyarakat yang merasa terganggu dengan kehadiran mereka.

Sebab para pelancong asal Rusia itu menyewa penginapan dengan kelompoknya, dan berlaku layaknya berada di negara sendiri. Masih menurut Suwendi, saat ini pihaknya masih mengumpulkan bukti dengan menelusuri lokasi yang disewa oleh turis asal Rusia itu.

Wakil Gubernur Bali angkat bicara

Terkait adanya sejumlah lokasi di Bali yang seolah-olah eksklusif dan dikuasai oleh sekelompok WNA tertentu, Wakil Gubernur (Wagub) Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atau Cok Ace tidak menampik hal tersebut.

Menurut dia, memang ada sekelompok WNA di Bali yang tinggaldi lokasi tettentu dan menjadi eksklusif hingga wilayah itu diberikan nama kampung negara tertentu. Ia mengakui pakau pemerintah belum bisa mengetahui lebih lanjut apa sebenarnya yang terjadi di dalam wilayah yang terkesan eksklusif tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI