Sederet Skandal Heboh yang Dibongkar Mahfud MD: Transaksi Rp 349 Triliun sampai Kapal TKI Tenggelamkan Diri

Minggu, 02 April 2023 | 12:37 WIB
Sederet Skandal Heboh yang Dibongkar Mahfud MD: Transaksi Rp 349 Triliun sampai Kapal TKI Tenggelamkan Diri
Menko Polhukam Mahfud MD - deretan skandal heboh yang dibongkar Mahfud MD (YouTube/Kemenko Polhukam RI)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Transaksi Janggal Rp 349 T

Tidak hanya safe deposit box milik Rafael Alun Trisambodo, Mahfud MD juga menjadi sorotan setelah membongkar adanya transaksi janggal sebesar 349 triliun.

Dalam paparannya berkaitan dengan hal tersebut, perbedaan data dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani terkait dengan transaksi janggal sebesar Rp 349 triliun yakni terjadi dalam menafsirkan data.

Ia menyebut perbedaan terdapat di kelompok pertama transaksi mencurigakan para pegawai Kemenkeu. Ia pun membagi tiga kelompok terkait dengan transaksi janggal Rp 349 triliun pada Kementerian Keuangan.

Adapun data yang ia punya pada kelompok pertama tercatat mencapai Rp 35 triliun, sementara dari data Sri Mulyani sebesar Rp 3 triliun. Mahfud mengira perbedaan tersebut terjadi karena Kementerian Keuangan hanya mengambil data yang berasal dari pegawainya saja maka jumlahnya hanyalah Rp 3 triliun.

Lebih lanjut, Mahfud menjelaskan bahwa identifikasi yang telah dilakukan oleh PPATK untuk bisa menemukan jumlah transaksi janggal dengan menghitung semua orang yang memiliki keterlibatan. Sementara itu, pihak Kemenkeu sendiri hanyalah melihat dari pegawai Kemenkeu yang terlibat saja.

Modus Kapal TKI Ditenggelamkan Indonesia

Terbaru, Mahfud MD membongkar adanya dugaan kesengajaan penenggelaman kapal pekerja migran Indonesia yang berada di wilayah perairan Johor, Malaysia.

Dugaan tersebut ia dapat berdasarkan dari laporan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).

Baca Juga: Bambang Pacul Blak-blakan Tak Berani Sahkan RUU Perampasan Aset, Mahfud MD: Itu Bergurau Saja

Oleh karenanya, pada Rabu (5/4/2023), Mahfud mengaku akan meninjau sejumlah titik perairan yang diduga menjadi lokasi penenggelaman kapal para pekerja migran.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI