Penyegelan tersebut kadung viral dan menuai reaksi dari berbagai pihak, terutama umat Kristiani.
Sebab kala selesai menuntaskan aksi penyegelan tersebut, Anne mengungkapkan rasa syukurnya lantaran menilai kegiatan tersebut berujung kondusif.
"Kita bersyukur langkah penyegelan bangunan bisa ditempuh dengan semangat kebersamaan untuk menjaga suasana kondusif di Purwakarta. Semua pihak yang terlibat bersikap sangat bijaksana," kata Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, di Purwakarta usai kegiatan penyegelan, Minggu (2/4/2023).
Guntur Romli: Tugas Bupati membantu perizinan, bukan menyegel!
Tindakan Anne mendapatkan kritikan keras dari aktivis sekaligus politisi Guntur Romli.
Gun Romli menyayangkan seharusnya tugas Anne sebagai Bupati adalah membantu proses perizinan, bukan serta-merta menyegelnya.
"Kacau Bupati Purwakarta menyegel rumah ibadah/gereja GKPS, padahal tugas Bupati dlm PBM No 9 thn2006 Pasal 7 ayat (1) poin e: menerbitkan IMB rumah ibadah bukan menyegel rumah ibadah," tulis Guntur Romli, dikutip dari akun Twitter @GunRomli, pada Senin (3/4/2023).
Gun Romli juga mencurigai bahwa ada campur tangan kelompok radikal dalam pengambilan pertimbangan kegiatan penyegelan tersebut.
"Kecuali dia tunduk pada tekanan-tekanan kelompok-kelompok radikal. Purwakarta menyedihkan sejak ditinggal Kang Dedi," lanjut dia.
Baca Juga: Ambu Anne Tutup Gereja, Netizen Rindukan Kang Dedi : Bertolak Belakang dengan Mantan Suaminya
Kontributor : Armand Ilham