8 Fakta Dokter Puskesmas di Lampung Dianiaya Keluarga Pasien, Begini Duduk Perkaranya

Rabu, 26 April 2023 | 11:19 WIB
8 Fakta Dokter Puskesmas di Lampung Dianiaya Keluarga Pasien, Begini Duduk Perkaranya
Ilustrasi kekerasan (foto: Pixabay/kalhh)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah video penganiayaan dua dokter magang di Provinsi Lampung viral di media sosial. Dokter tersebut dianiaya oleh pasien dan keluarganya pada Sabtu (22/4/2023).

Peristiwa yang terjadi di Puskesmas Pajar Bulan, Kecamatan Way Tenong, Kabupaten Lampung Barat, Lampung itu terekam kamera ponsel, sehingga videonya tersebar di sejumlah akun media sosial.

Seperti apa peristiwanya dan apa yang melatari aksi penganiayaan itu? Berikut ulasannya.

1. Berawal dari keluhan sakit di ulu hati

Penganiayaan itu bermula ketika seorang pasien berinisial AW mendatangi Puskesmas Pajar Bulan, ia mengeluhkan sakit di bagian ulu hatinya.

Dokter magang yang bertugas saat itu langsung menanganinya dengan memberikan obat sesuai dengan keluhannya.

Penanganan pasien berinisial AW itu juga disebut telah sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) puskesmas yang berlaku.

2. Pasien mengaku tak sembuh setelah minum obat

Setelah diberikan obat oleh dokter magang tersebut, pasien inisial AW masih mengeluhkan sakit di ulu hatinya dan kembali menemui dokter tersebut.

Baca Juga: MIRIS! Imbas 'Kebringasan' sang Anak, AKBP Achiruddin Hasibuan Dicopot Dari Jabatan

Korban lalu memberilkan penjelasan kepada keluarga pasien kalau saat itu masih dalam tahap observasi dan menunggu efek obatnya.

Dokter tersebut lalu menyarankan agar keluarga pasien membawanya ke IGD rumah sakit terdekat, jika tidak tahan dengan rasa sakitnya.

3. Keluarga pasien tiba-tiba murka

Tak terima dengan penjelasan korban, AW beserta terduga pelaku keluarga lainnya inisial MH, langsung menganiaya dokter tersebut.

Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat dua pelaku, AW dan MH, menyeret, mencekik, dan membanting korban ke lantai.

4. Polisi tangkap pelaku

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI