Warsih sendiri mengaku kerap berobat karena murah dan manjur. Dia mengungkap dokter Wayan adalah dokter pertama yang datang ke Desa Karanganyar dan memberi pelayanan pada warga.
Warsih mengakui dokter Wayan adalah sosok yang tulus dan baik pada warga. Dia bercerita pernah datang tengah malam saat anaknya sakit dan dilayani dengan baik oleh dokter Wayan. Bahkan biaya berobat ke dokter Wayan bisa dibilang murah yakni berkisar Rp 60 ribu hingga Rp 80 ribu.
Ketika disinggung terkait rumah yang penuh sampah, Warsih mengaku tak begitu peduli. Hal itu karena biasanya Warsih berobat di ruang depan dan tidak sampai melihat bagian dalam rumah sang dokter.
Rumah dokter Wayan mulai dibersihkan usai viral
Kekinian setelah kisah dokter asal Bali ini viral, aparatur desa atas izin keluarga mulai membersihkan rumah sang dokter. Sejak beberapa hari lalu, dokter Wayan juga sudah dibawa oleh anaknya pulang ke Bali.
Meski beberapa kali menolak rumahnya dibersihkan, dokter Wayan akhirnya setuju. Ini setelah kondisi memprihatinkan rumahnya menjadi viral. Persetujuan itu pun membuat pihak desa langsung bergerak membersihkan rumah.
Kontributor : Trias Rohmadoni