Kumpulkan Ketum Parpol di Istana, Jokowi Bantah Ikut Campur Urusan 2024

Kamis, 04 Mei 2023 | 19:53 WIB
Kumpulkan Ketum Parpol di Istana, Jokowi Bantah Ikut Campur Urusan 2024
Presiden Jokowi di pusat perbelanjaan Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (4/5/2023). (YouTube Sekretariat Presiden)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi dianggap cawe-cawe atau ikut campur karena membuat acara dengan mengumpulkan ketua umum partai politik pro pemerintah di Istana Merdeka, Jakarta pada Selasa (2/5/2023) malam. Jokowi membantah kalau dirinya cawe-cawe karena merasa dirinya juga pejabat politik.

"Cawe-cawe? Hehehe... bukan cawe-cawe. Itu diskusi kok cawe-cawe. Diskusi, saya ini kan jugaa pejabat politik. Saya bukan cawe-cawe," kata Jokowi di pusat perbelanjaan Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (4/5/2023).

Kepala Negara menilai tidak masalah apabila dirinya diundang oleh unsur partai politik maupun sebaliknya.

"Urusan capres itu urusannya partai atau gabungan partai sudah bolak balik saya sampaikan. Kalau mereka mengundang saya, saya mengundang mereka boleh-boleh saja," tegas Jokowi.

Lagipula, Jokowi menganggap tidak melanggar aturan ketika mengundang mereka ke Istana Merdeka. Lagi-lagi ia mengingatkan bahwa dirinya juga memiliki bagian sebagai politisi.

"Apa konstitusi yang dilanggar dari situ? Enggak ada," terangnya.

"Tolong lah mengerti kalau saya ini politisi sekaligus pejabat publik," sambungnya.

Diminta Tak Cawe-cawe

Partai NasDem meminta Presiden Jokowi tidak cawe-cawe urusan Pilpres 2 baik soal koalisi dan pencapresan. Permintaan itu sebagaimana pernyataan dari Jokowi yang berujar hal itu menjadi urusan partai politik.

Baca Juga: PDIP Godok 10 Nama Cawapres Pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

Ketua DPP NasDem Effendi Choirie atau Gus Choi menilai Jokowi perlu menghindari semua urusan Pilpres, agar pemerintahannya yang sampai 2024 dapat berakhir husnul khatimah atau berakhir baik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI