Rekam Jejak Yamitema Laoly, Anak Menkumham Dilaporkan ke KPK Dugaan Monopoli Bisnis

Selasa, 09 Mei 2023 | 11:24 WIB
Rekam Jejak Yamitema Laoly, Anak Menkumham Dilaporkan ke KPK Dugaan Monopoli Bisnis
Yamitema Laoly, Anak Yasonna Laoly yang Disebut Terlibat Peredaran Narkoba dalam Lapas (Suara.com/Welly Hidayat).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sosok Yamitema Tirtajaya Laoly tiba-tiba jadi perhatian publik, setelah beredar video wawancara aktor senior Tio Pakusadewo dengan presenter Uya Kuya beberapa waktu lalu.

Dalam video pendek berdurasi 1 menit itu, Tio Pakusadewo mengungkapkan pengalamannya melihat peredaran narkoba dalam lapas ketika ia mendekam di sana.

Tanpa menyebut nama, Tio mengatakan ada seorang anak menteri yang terlibat dalam bisnis haram itu di dalam lapas.

"Yang menggagas itu bekas napi trus ngegaet anaknya menteri," papar Tio dalam video itu.

"Siapa menterinya Om?" kembali Uya bertanya.

Tio enggan menjawab pertanyaan Uya, dengan alasan bisa terkena masalah jika kasus ini terungkap ke publik.

Video itu lantas diunggah ulang oleh akun Twitter @PartaiSocmed dan akun itu meertegas sosok anak Menteri yang yang disebut Tio Pakusadewo. Menurut akun itu, anak menteri yang dimaksud adalah Yamitema Laoly, anak dari Menkumham Yasonna Laoly.

“Yang dimaksud Tio Pakusadewo pada bagian akhir video ini adalah Jeera Foundation dgn perusahaannya PT Natur Palas Indonesia yang memonopoli bisnis koperasi dan kantin di beberapa Lapas besar, dimana anak Yasonna Laoly jadi Chairman dan Co Founder,” tulis akun tersebut.

Atas dasar itulah lalu, Yamitema lantas dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) oleh Komrad Pancasila pada Senin (8/5/2023).

Baca Juga: Diperiksa jadi Tersangka, Pengacara Lukas Enembe Pakai Toga saat Datangi KPK: Simbol Advokat Berduka!

Koordinator Komrad Pancasila Antony Yudha mengatakan, pelaporan tersebut dilakukan karena adanya informasi mengenai keterlibatan Yamitema dalam memonopoli bisnis di lembaga pemasyarakatan (lapas).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI