Komandan Regu BPBD Kabupaten Tangerang, Suprianto mengatakan bahwa ke enam unit mobil Damkar tersebut merupakan kendaraan gabungan tim evakuasi dan penyelamatan dari Tangerang Raya dengan total 35 personel.
Ia menjelaskan, awalnya peristiwa itu diketahui setelah petugas mendapat laporan dari warga tentang adanya kejadian kebakaran pada Rabu sekitar pukul 18.48 WIB dan kemudian pihaknya segera bergegas menuju lokasi.
Kemudian, sesaat tiba di lokasi kejadian api sudah berkobar besar dan telah berhasil melahap lapak penampungan oli bekas dan sejumlah lapak limbah plastik yang ada di sekitarnya.
"Setelah sampai lokasi ternyata yang terbakar itu lapak limbah plastik dan oli. Dan satu tempat itu diketahui sekitar ada 14 lapak," ujarnya.
Ia mengungkapkan, petugas dari tim gabungan akhirnya berhasil memadamkan api dalam waktu cukup lama, karena selama proses penanganan kebakaran itu pihaknya mengalami kesulitan terkait akses masuk kendaraan dan kekurangan cadangan air.
"Selama pemadaman kita alami kesulitan karena kekurangan air dan akses kendaraan sempit," tuturnya.
Dia memastikan, dalam peristiwa itu juga tidak ada korban jiwa atau meninggal hanya saja ada salah satu warga terluka saat proses evakuasi.
Sementara, lanjutnya, untuk kerugian materiil akibat kejadian ini belum dapat dipastikan dan sementara penyebab kebakaran masih proses penyelidikan pihak terkait.
"Penyebab belum diketahui, dan kerugian materil juga saat ini masih kita koordinasikan," tutur dia dalam laman Antara.
Baca Juga: Segini Biaya Masuk SD Swasta di Tangerang Selatan 2023 - 2024, Ini 6 Opsinya!