Hari Raya Idul Adha 2023 Tanggal Berapa? Cek Aturan SKB 3 Menteri

Kamis, 18 Mei 2023 | 21:57 WIB
Hari Raya Idul Adha 2023 Tanggal Berapa? Cek Aturan SKB 3 Menteri
Ilustrasi qurban - Hari Raya Idul Adha 2023 Tanggal Berapa? Cek Aturan SKB 3 Menteri (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Selain Idul Fitri, perayaan hari Raya Idul Adha juga menjadi salah satu hari besar yang dinantikan umat Muslim setiap tahunnya. Lantas, jatuh pada tanggal berapa idul adha 2023?

Hari Raya Idul Adha 2023, jatuh pada tanggal berapa?

Menurut kalender hijriyah, Idul Adha akan diperingati setiap tanggal 10 Dzulhijjah. Untuk tahun ini, 10 Dzulhijjah tersebut akan jatuh pada tanggal 28 Juni 2023.

Penetapan Hari Raya Idul Adha 2023 di tanggal tersebut juga sesuai dengan keputusan dari PP Muhammadiyah. Sebagaimana penetapan awal Ramadhan dahulu, PP Muhammadiyah memang sudah memutuskan Idul Adha terlebih dahulu dibandingkan pemerintah.

Keputusan hari Raya Idul Adha 2023 oleh PP Muhammadiyah tersebut telah tertuang dalam Maklumat nomor 1/MLM/1.0/E/2023.

Prof Dr H Syamsul Anwar MA selaku ketua PP Muhammadiyah menjelaskan bahwa penetapan tersebut didasarkan pada posisi geometris benda-benda di langit yaitu Bumi, Matahari, dan Bulan.


Sementara itu, pemerintah baru akan menetapkan tanggal perayaan Hari Raya Idul Adha 2023 setelah melalui proses sidang isbat. Sidang isbat ini akan menetapkan awal bulan Dzulhijjah 1444 H. Jika mengacu pada tahun-tahun sebelumnya, sidang isbat biasa digelar pada tanggal 29 Dzulqa'dah.

Perayaan Hari Raya Idul Adha 2023

Jika Anda sedang menunaikan ibadah Haji di Makkah, Arab Saudi maka Idul Adha akan jatuh bertepatan dengan puncak ibadahnya. Pasalnya, perayaan hari besar ini ditujukan untuk memperingati kepatuhan Nabi Ibrahim AS atas perintah Allah SWT untuk mengorbankan Nabi Ismail, anaknya.

Baca Juga: Hukum Patungan Hewan Kurban, Ini Ketentuannya Menurut Islam

Namun kemudian ada sebuah mukjizat datang yang menyatakan bahwa perintah tersebut adalah ujian bagi Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. Sebagai gantinya, alih-alih Nabi Ismail, bentuk pengorbanan tersebut diganti menjadi seekor kambing.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI