Sementara itu, peternak sapi Edi Adrianto mengaku tidak menyangka sapi miliknya dipilih untuk menjadi hewan kurban orang nomor satu di Indonesia.
Ia mengusulkan sapi ternak miliknya ke Distanak Sultra bersama-sama dengan dua peternak lainnya.
“Kita masukkan usulan kemarin mungkin sekitar satu bulan yang lalu lah, yang menilai itu dari pihak dinas, di situ ada beberapa pilihan sapi tapi sapi di sini yang terpilih. Mungkin salah satunya karena bobot sapinya,” ujar Edi Adrianto.
Pada tahun 2022 lalu, ia juga mengaku bahwa sapi miliknya dibeli oleh Gubernur Sultra Ali Mazi untuk dijadikan hewan kurban. (Antara)