Wapres Gibran Mau Dilengserkan, Jenderal Dudung Waswas Manuver Seniornya di TNI, Kenapa?

Selasa, 06 Mei 2025 | 07:32 WIB
Wapres Gibran Mau Dilengserkan, Jenderal Dudung Waswas Manuver Seniornya di TNI, Kenapa?
ILUSTRASI. Wapres Gibran Mau Dilengserkan, Jenderal Dudung Waswas Manuver Seniornya di TNI, Kenapa? [ANTARA FOTO/Muhammad Ramdan/YU]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penasihat Khusus Presiden Urusan Pertahanan Nasional Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman ikut menimpali perihal delapan petisi Forum Purnawirawan TNI yang salah satu tuntutannya kepada MPR terkait desakan pemakzulan terhadap Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka. Mantan KASAD TNI itu mengaku waswas adanya pihak yang memanfaatkan adanya tuntutan para purnawirawan tersebut. 

Pernyataan itu disampaikan oleh Dudung Abdurachman saat ditemui awak media di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/5/2025) malam. 

Menyikapi soal tuntutan tersebut, Dudung Abdurachman  awalnya meminta agar para purnawirawan TNI menggunakan wadah resmi seperti Pepabri, PPAD, PPAL, dan PPAU untuk menyampaikan aspirasi mereka jika ingin mengatasnamakan purnawirawan.

Dudung Abdurachman menilai jika purnawirawan memilih untuk membuat forum tersendiri sebaiknya tidak mengatasnamakan sikap mereka mewakili purnawirawan TNI.

Forum Purnawirawan Prajurit TNI memberikan delapan tuntutan yang disampaikan melalui pernyataan sikap yang ditandatangani purnawirawan jenderal, laksamana, dan marsekal. (tangkap layar)
ILUSTRASI Forum Purnawirawan Prajurit TNI memberikan delapan tuntutan yang disampaikan melalui pernyataan sikap yang ditandatangani purnawirawan jenderal, laksamana, dan marsekal. Petisi itu juga diteken oleh sejumlah Jenderal (purn) di antaranya seperti Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi dan mantan Wapres Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno. (Tangkap layar/ist)

“Kalau misalnya ada aspirasi ga harusnya disampaikan ke wadahnya. Wadahnya ada Pepabri, PPAD, PPAL, PPAU. Nyatanya, Pepabri, PPAD, PPAL, PPAU juga tidak menyampaikan (sikap) seperti itu kepada Presiden,” beber Dudung Abdurrahman  dikutip dari Antara, Selasa (5/5/2025). 

Pepabri ialah Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI-Polri, sementara PPAD kependekan dari Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat, PPAL ialah Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Laut, dan PPAU merujuk kepada Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Udara.

Dudung khawatir jika purnawirawan tidak menggunakan wadah resmi, maka mereka dapat menyampaikan sikap pribadi tetapi mengatasnamakan kelompok purnawirawan TNI.

Penasihat Khusus Presiden Urusan Pertahanan Nasional, Dudung Abdurachman. Mantan KSAD ini menyampaikan agar semua pihak menahan diri terkait memanasnya persoalan aksi premanisme yang dilakukan ormas. [Suara.com/Novian]
Penasihat Khusus Presiden Urusan Pertahanan Nasional, Dudung Abdurachman. Mantan KSAD ini menyampaikan agar semua pihak menahan diri terkait memanasnya persoalan aksi premanisme yang dilakukan ormas. [Suara.com/Novian]

“Jangan kemudian nanti kepentingan-kepentingan pribadi justru mengatasnamakan purnawirawan. Padahal, tidak semua purnawirawan seperti itu,” sambung Dudung.

Diketahui,  Forum Purnawirawan Prajurit TNI, yang terdiri atas sejumlah pensiunan jenderal TNI sebelumnya menyampaikan delapan sikap mereka terhadap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Baca Juga: Tuding Purnawirawan TNI Mau Kudeta, Eks Panglima Gatot ke Hercules: Kau Apa Jasanya untuk Negara?

Delapan pernyataan sikap itu, di antaranya mendukung Asta Cita Presiden Prabowo kecuali pembangunan IKN, dan ada juga usul pergantian Wapres Gibran Rakabuming Raka kepada MPR.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI