Kudeta Partai Demokrat
Upaya pengambilalihan Partai Demokrat oleh Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko disebut-sebut juga menjadi salah satu upaya dalam menjegal Anies Baswedan untuk bertarung di Pilpres 2024.
Setelah hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang tidak diakui Kementerian Hukum dan HAM, kubu Moeldoko kini diduga mengajukan gugatan peninjauan kembali (PK) di Mahkamah Agung.
Sekjen Partai Nasdem jadi tersangka korupsi
Upaya penjegalan bacapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan, diduga juga dilakukan lewat penetapan Menteri Komunikasi dan Informatika sekaligus Sekrearis Jenderal Partai NasDem Johnny G Plate sebagai tersangka dalam kasus korupsi proyek menara BTS BAKTI Kominfo.
Dalam kasus yang merugikan negara sebesar Rp8 triliun itu, Johnny G Plate langsung ditahan dan dicopot dari jabatannya sebagai Menkominfo.
Rayuan untuk tinggalkan koalisi
Sudirman Said mengatakan, partai koalisi yang mendukung Anies Baswedan kerap kali digida dengan iming-iming tertentu agar meninggalkan koalisi.
Namun, ia tidak menyebut godaan itu dilakukan oleh siapa. Meski begitu, ia menjelaskan iming-imingnya di antaranya memberikan logistik politik hingga jabatan tertentu di pemerintahan.
Baca Juga: Bukan untuk Gembosi Anies Baswedan, Ini Alasan PDI Perjuangan Memasukan Nama AHY di Bursa Cawapres
"Jadi memang Pak Anies nya maupun Partai-partai koalisinya mengalami iming-iming tarik-tarikan, godaan, tekanan itu terasa," tegas Sudirman.