Pilu! Remaja di Jaksel Diduga Dianiaya dan Disekap usai Tabrakan dengan Keluarga Perwira Polisi

Rabu, 14 Juni 2023 | 15:24 WIB
Pilu! Remaja di Jaksel Diduga Dianiaya dan Disekap usai Tabrakan dengan Keluarga Perwira Polisi
Ilustrasi penyekapan. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Ditampar sama disikut. Ada visum dan segala macem," ucap Surya

Menjelang pagi hari, korban akhirnya diizinkan oleh para pelaku menelepon pihak keluarga, dalam hal ini tantenya. Singkat cerita, tante korban pun datang ke lokasi penyekapan dan membawa korban pulang.

Laporkan 2 Kasus ke Polres Jaksel

Atas tindakan itu, Surya menyebut pihaknya bersama keluarga melapor ke Polres Metro Jakarta Selatan pada 9 Januari 2023 lalu. Setidaknya ada dua laporan terkait kasus tersebut yakni dugaan kekerasan terhadap anak dan dugaan perampasan.

Laporan dugaan kekerasan terhadap anak itu terdaftar dengan nomor visum 18/VER/I/Res Jaksel. Sementara laporan dugaan perampasan sepeda motor dengan nomor LP/B/110/I/2023/SPKT/ Polres Metro Jakarta Selatan/Polda Metro Jaya.

Ketika proses hukum sedang berjalan, orang tua korban didatangi oleh satu rekannya. Rekan orang tua korban kemudian mewanti-wanti karena sedang berhadapan dengan keluarga perwira polisi yang diduga berpangkat Brigjen.

"Pejabatlah lebih tepatnya ya, dari keluarga pejabat jadi nggak langsung ke pejabatnya tapi dari keluarga pejabat," ujar Surya.

Dua laporan kasus remaja diduga disekap dan dianiaya usai tabrakan dengan keluarga perwira polisi. (Suara.com/Rakha)
Dua laporan kasus remaja diduga disekap dan dianiaya usai tabrakan dengan keluarga perwira polisi. (Suara.com/Rakha)

Namun begitu, Surya tidak mengetahui secara detail siapa sosok Brigjen tersebut dan bertugas dimana. Dalam perkara ini, keluarga sempat dimintai keterangan beberapa kali oleh pihak kepolisian.

Surya menyebut polisi sempat melakukan upaya mediasi dengan pihak keluarga. Pada kesempatan itu, salah satu orang pelaku berinisial I yang diduga merupakan anggota keluarga perwira polisi turur hadir.

Baca Juga: Dieksekusi ke LPAK Tangerang, Agnes Gracia Bakal Tidur Bareng 2 Tahanan Lain: Tak Ada Perlakuan Khusus!

Kendati begitu, mediasi tersebut gagal dilakukan. Oleh sebab itu pihak keluarga korban kini mendesak kepolisian melanjutkan perkara tersebut.

"Lalu mediasi itu tidak tercapai, kemudian kami putuskan mediasi gagal, kami lanjutkan proses selanjutnya, intinya seperti itu," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI