Beberapa menteri yang terlihat dalam video tersebut termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dan Menko Polhukam Mahfud MD. Terlihat pula Mendag Zulkifli Hasan (Zulhas), Menakertrans Ida Fauziah, Menlu Retno Marsudi, Mensesneg Pratikno, dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.
Dalam video itu, terdengar seseorang mengatakan, "Ini yang disebut dengan koalisi permanen," yang memancing perhatian semua menteri di lokasi.
Lalu, Prabowo bertanya, "Jadi Prabowo dipanggil ke Kuala Lumpur dalam rangka?"
"Membahas koalisi permanen," ucap seseorang menjawab pertanyaan Prabowo.
Prabowo kemudian memberikan analogi tentang kehidupan yang sederhana, menggambarkannya sebagai penumpang kapal yang harus percaya kepada nakhoda. Mendengar analogi ini, Zulkifli Hasan tersenyum dan semua yang hadir pun tertawa.
Pada saat diajak berfoto oleh Bahlil Lahadalia, Prabowo kemudian membuat candaan soal posisinya terhadap Mahfud MD yang sedang berada di depannya. Dalam candaannya, Prabowo menyatakan bahwa semua orang harus menghormati Mahfud.
"Tahun depan, kumaha engke (bagaimana nanti)," kata Prabowo dengan gaya santai, disambut tawa dari semua yang hadir.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media, Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengonfirmasi bahwa momen itu terjadi di pagi hari, saat para menteri berkumpul sambil menunggu Jokowi untuk bersama-sama menuju kediaman Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim.